INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Hampir semua orang punya masa lalu yang sulit dilupakan. Tidak terkecuali orang yang sukses setara dengan Rektor Universitas Muhammadiyan Palangka Raya (UMP), DR Soenadi.
Orang nomor satu di Kampus UMP tersebut mengaku apa yang didapatkan sekarang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dia mengaku menempuh pendidikan sejak kecil sudah dihadapkan dengan berbagai rintangan. Salah satunya yakni susahnya mendapatkan biaya pendidikan khusunya saat menempuh pendidikan S2 dan S3.
“Sejak kecil, alhamdulillah tidak ada yang dijual oleh orang tua saya. Karena memang tidak ada yang bisa dijual,” kata Soenadi saat memberikan motivasu dihadapan ratusan anak Panti Asuhan Berkah dalam acara Buka Puasa Bersama, Kami 15 April 2021.
Namun kata Soenadi mengaku bahwa saat menempu pendidikan S2, dirinya memang harus menjadi langganan pegadaian untuk menggadaikan baran karena harus membiayai kuliahnya.
Dengan perjuangan itu, Soenadi mengaku bisa menduduki jabatan Rektor. Meskipun dirinya mengaku tidak pernah bermimpin menjadi Rektor.
“Hikmahnya yang mau saya sampaikan bahwa kita tidak pernah tau akan jadi seperti apa kita nantinya. Maka jangan pernah berhenti untuk belajar dan menuntut ilmu,” katanya.