INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Calon kepala desa diimbau agar bersaing secara sehat jelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 77 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan 23 September 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur bahwa pilkades merupakan contoh pelaksanaan demokrasi di tingkat kecil, sehingga disitulah akan terlihat bagaimana nantinya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Berkaitan dengan adanya pilkades 77 Desa se-kabupaten Kotim mengimbau kepada calon kepala desa supaya jangan saling hujat menghujat. Artinya, bersaing secara sehat dan tunjukan program,” ujar Rudianur, Rabu 19 Juli 2023.
Menurut Rudianur, semua calon pasti tujuanya untuk memajukan desa masing-masing. Untuk itu, alangkah eloknya bersama-sama, tidak menjatuhkan atau merendahkan calon lainya karena perbedaan politik.
“Ayo sama-sama memajukan desa, jangan sampai ada kelompok masyarakat, karena karena perbedaan politik saling menyalahkan sehingga menimbulkan konflik, jangan sampai itu terjadi di daerah kita,” lanjutnya.
Legislator Golkar ini menambahkan calon para calon kepala desa hendaknya bisa mengajak pendukungnya lebih cerdas dan santun dalam ajang demokrasi di tingkat desa ini. Seandainya ada hal yang dianggap melanggar aturan, maka ada ruang khusus melalui panitia pelaksanaan dan ruang hukum lainnya.
“Harapan kami calon kades juga bisa mengajak pendukung untuk tetap berbsaing dengan sehat dan santun,” harapnya.
Rudianur juga meminta, agar panitia pelaksana PIlkades baik di tingkat desa maupun tingkat kabupaten lebih cermat dan berhati-hati. Sebab, kesalahan sekecil apapun dari penyelenggara bisa menjadi pintu masuk persoalan dan permasalahan meski itu hal yang lumrah. (**)
Editor: Irga Fachreza