INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Sebuah bus milik SMP 6 Pangkalan Bun terguling di ruas jalan Desa Tanjung Putri Arut Selatan. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh ban belakang bus yang pecah, sehingga sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan tersebut.
Kejadian naas ini terjadi saat bus tersebut sedang membawa para pelajar untuk melakukan wisata ke Pantai Bogam. Menurut informasi awal, para penumpang yang mayoritas merupakan pelajar harus mendapatkan perawatan medis akibat kecelakaan ini.
Warga sekitar lokasi kejadian segera bertindak cepat dengan bahu membahu menolong para pelajar yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Tindakan cepat warga ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, melalui Kasat Lantas AKP Gandha Novidingrat, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menuju lokasi kejadian untuk memastikan penyebab kecelakaan. Hingga saat ini, pihak berwenang belum bisa memberikan keterangan pasti terkait jumlah pelajar yang berada dalam bus serta penyebab pasti kecelakaan.
“Kami masih meluncur ke lokasi kejadian untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan. Kami harap bersabar,” ujar AKP Gandha Novidingrat.
Informasi di lapangan menyebutkan bahwa ketika masyarakat tiba di lokasi kejadian, bus sudah dalam kondisi terguling ke dalam semak-semak. Para penumpang yang didominasi pelajar mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Mereka segera dibawa ke Posdeskes Desa Terantang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Dugaan sementara menyatakan bahwa ban belakang bus meledak, yang mengakibatkan sang sopir kehilangan kendali atas bus. Dalam upaya mengendalikan kendaraan, sang sopir membanting setir ke sebelah kanan, menyebabkan bus terguling.
“Kami tadi menerima tiga orang perempuan, di antaranya satu mengalami luka dan dua orang shock. Mereka sudah langsung pulang,” ujar bidan Eva, yang sempat memberikan perawatan kepada para korban.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan serta dampak yang ditimbulkannya. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit