
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Desa Palih Baru Kecamatan Kotawaringin Lama, menjadi salah satu sentra padi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Panen padi bersama pun dilaksanakan di sawah dengan luas sekitar 24,5 ha.
Panen padi bersama dihadiri Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, Sekda Kobar Suyanto, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Anggota DPRD Kobar Dapil II Rizky Aditya Putra, serta Camat Kotawaringin Lama Nahwani.
Kepala Dinas Taman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat Kris Budi Astuti mengatakan, antusias masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian sangat besar.
Sehingga, kata Kris Budi pihaknya pun sangat mendukung, dengan menyediakan sarana dan prasarana sektor pertanian.
“Kami sangat bangga, di Kecamatan Kotawaringin Lama hanya desa Palih Baru yang mengembangkan tanaman padi, ada lahan yang tersedia seluas 24,5 hektar, yang siap di panen seluas 18 hektar,” katanya, Rabu (2/2/2022).
Lanjut Kris Budi, dengan jenis tanaman padi Sentani dan infari 32, kedua varian ini merupakan unggulan Nasional.
Saat ini lanjut Kris Budi Astuti, karena masih terkendala dengan sistem pengairan, Desa Palih Baru baru bisa satu kali panen dalam setahun, sementara masyarakat begitu semangat inginnya 3 kali panen.
“Untuk satu hektare akan menghasilkan padi sebesar 4 ton, kami akan memperjuangkan agar kedepannya masa panennya bisa 3 kali panen, karena masih terkendala dengan sistem pengairan, meski di sini juga telah di bangun embung namun belum maksimal penggunaannya, hal ini yang akan kami perjuangkan ke pusat,” terang Kris Budi Astuti.
Sebab menurutnya, perhatian kementerian pertanian begitu besar dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, hal itu terbukti dengan banyaknya kegiatan pembangunan yang didanai dari APBN.
Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani, yang hingga saat ini masih mempertahankan lahannya untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Sektor pertanian dalam arti luas merupakan sektor prioritas utama dalam pembangunan di masa Kepemimpinan Pasangan Nurani (Nurhidayah – Ahmadi Riansyah), tanpa terasa saya bersama Ahmadi Riansyah sebentar lagi akan berakhir menahkodai Kabupaten Kotawaringin Barat ini,” tutur Bupati.
“Namun demikian dalam seusai dengan Rencana Pembangunan Daerah, demi berkesinambungan maka sektor pertanian ini akan tetap menjadi skala prioritas,” sambung Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Bupati juga menambahkan, apa yang telah disampaikan Kepala Desa Palih Baru, untuk menunjang sektor pertanian, seperti pembangunan siring dan akses jalan akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian