INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri wisuda tahfidz Qur’an Pondok Pesantren Imam Syafi’i Kotabaru, Kecamatan Tanah Pinoh, Minggu (26/06/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Camat, Forkopincam, Kepala Desa, pimpinan dan pengasuh Ponpes Imam Syafi’i, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan orang tua murid.
Ketua Pelaksana Kegiatan, A.M Tajudin Nur mengatakan wisuda tahfidz Qur’an diikuti oleh 44 santri, dengan rincian 19 orang santri putra, dan 25 orang santri putri.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati pada kegiatan wisuda tahfidz Qur’an pada hari ini. Ini merupakan wisuda ke-7 dan tahun ini diikuti oleh 44 orang santri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren, Ustadz Muharrom mengungkapkan kegiatan wisuda tahfidz dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada anak-anak untuk semakin mencintai Al-Qur’an.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama orang tua/wali murid, pendidik, dan pengasuh. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah khususnya kepada Bapak Bupati terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada para santri yang telah berhasil melewati proses pendidikan dan melaksanakan wisuda tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren Imam Syafi’i.
“Saya sangat berbahagia bisa hadir menyaksikan anak-anak sekalian melakukan proses pencapaiannya yaitu berhasil menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren ini. Kegiatan ini tentunya sangat membahagiakan anak-anak sekalian sekaligus membanggakan bagi para orang tua,” katanya.
Selanjutnya, Bupati mengatakan kegiatan wisuda tahfidz Quran ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al Quran di masyarakat terutama di Kabupaten Melawi.
“Melalui wisuda yang dilaksanakan ini kita patut bersyukur karena di Kabupaten Melawi akan muncul ahli-ahli Quran dan penghafal Al-Quran yang akan memakmurkan agama di wilayah Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada para santri untuk tetap istiqomah dalam menjaga hafalannya, karena menjaga hafalan Al-Qur’an lebih sulit ketimbang menghafalnya.
“Menghafal Al-Quran itu mungkin mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya. Semoga anak-anakku sekalian bisa istiqomah dalam menjaga hafalannya,” pesannya.
Menutup sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus, pengasuh, dan pendidik di Pondok Pesantren Imam Syafi’i Kotabaru yang telah membimbing para santri sehingga dapat berhasil dan bisa diwisuda pada hari ini.
Ketua Yayasan Pesantren Imam Syafi’i Kota Baru, H. M. Qamarul Khair mengatakan lembaga pendidikan seperti ini harus didukung oleh banyak pihak, apalagi ada pendidikan Alquran didalam nya demi mewujudkan kecerdasan kehidupan.
“Lembaga pendidikan seperti ini harus didukung oleh banyak pihak, apalagi ada pendidikan Alquran didalam nya demi mewujudkan kecerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara, khusus nya pembangunan mental spiritual,” ujarnya.
Lanjut Dia, kesamaan pandangan dalam memajukan NKRI sangat lah penting. Dimulai dari sikap dan amal untuk saling bersatu dan mendukung dalam hal kebaikan.
“Mari kita bersatu dan saling mendukung dalam hal kebaikan, bukan dengan saling menghujat, merendahkan dan kurang menerima perbedaan yang ada disekitar kita,” nasehatnya.
Editor: Andrian