INTIM NEWS.COM,SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menyebut keberadaaan Damaang unttuk menjaga adat Dayak. Hal tersebut disampaikan saat melantik Damang Kepala Adat dan pengukuhan Mantir Adat Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masa bakti 2023-2029.
Halikinnor mengatakan, pengurus yang dilantik untuk menjalankan sumpah janjinya sebaik-baiknya, memperjuangkan hukum adat dan budaya telah ada ratusan tahun yang lalu.
“Keberadaan Damang itu sangat penting, Bagaimana mereka menjaga hukum adat Dayak dan budaya-budaya Dayak untuk memperkenalkan ke masyarakat luas” ujar Halikinnor usai melantik Damang Kepala Adat dan Pengukuhan Mantir Adat Kecamatan Baamang, Kamis 2 Maret 2023.
Menurutnya, saat adat budaya setempat mulai terkuras dengan kemajuan zaman. Untuk itu, Halikin berharap masyarkat untuk membudayakan kembali karena budaya saat ini mempunyai nilai jual yang menjadi jati diri masyarakat Dayak khususnya.
“Kita berkaca ke nagara maju seperti Jepang, Cina dengan memperhatikan budayanya mereka tetap maju, contoh negera kita seperti Bali, Yogyakarta nilai budaya luar biasa. Untuk generasi kita harus kita perkenalkan kembali budaya-budaya yang mulai ditinggalkan,” tuturnya.
Pelantikan Damang Kepala Adat dan pengukuhan Mantir Adat Kecamatan Baamang dihadiri oleh Sekda, Kadis DPMD, Damang Adat se-Kotim Kades/Lurah se-Kecamatan Baamang dan Forkominda Kec.Baamang.
Sementara itu, Camat Baamang Ady Candra sekaligus Ketua Panitia pelantikan menyampaikan bahwa pelantikan ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah dari mulai penjaringan Ketuan sampaikan pada pemilihan yang dilakukan secara terbuka dan transparansi.
“Kegiatan pemilihan yang dipilih tahun 2022. Proses pemilihan dimulai dari enjaringan dan verifikasi calon. Pemilihan dilaksankan secara transparan dan terbuka. alhamdulilah hari ini dilakukan pelantikan sesuai dengan harapan semua pihak” ujar Camat Baamang ini yang sebentar lagi akan dirotasi menjadi Camat Cempaga. (**)
Editor: Irga Fachreza