INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor dipastikan akan segera menata ulang susunan pejabat yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur. Kabar akan ada penataan pejabat birokrasi telah disampaikan terbuka oleh bupati.
Hal ini menyusul masa pelarangan bagi bupati yang baru dilantik untuk melakukan mutasi dan promosi pejabat akan segara akhir.
Sesuai aturan bupati terpilih baru dapat melakukan pelantikan pejabat setelah menjalani masa jabatan 6 bulan dilantik. Pelantikan Halikinnor bersama Wakil Bupati Irawati pada 26 Februari 2021, tepat 26 Agustus 2021 adalah jeda akhir dari larangan itu.
Mendekati saat dirinya akan mengambil keputusan, Halikinnor meminta kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja seperti biasa dan tetap menunjukan loyalitas dan kinerja baik.
Menurut mantan Sekda Kotim ini, penataan birokrasi merupakan keharusan yang perlu dilakukan dalam rangka mendorong percepatan pembangunan sebagaimana harapan masyarakat. “Saya minta semua ASN tidak perlu cemas, tetap kerja saja dengan baik.” katanya.
Menurutnya mutasi dan promosi adalah kebutuhan suatu organisasi dan juga demi karir ASN mengingat saat ini banyak jabatan yang kosong, dan hal tersebut perlu kepastian agar bisa maksimal.
Sementara itu, respons ASN terhadap kabar akan ada pelantikan disikapi beragam, namun semua mulai diliputi harap cemas. Sikap pasrah pun mulai ditunjukkan apalagi mereka yang kini sedang mendapatkan kepercayaan sebagai pelaksana tugas (Plt).
“Selama ini kita loyal, bekerja maskimal sesuai arahan pimpinan, bekerja dengan baik. Apakah akan didefinitifkan atau ditarik semua tergantung bupati.”ucap salah satu Plt Camat yang enggan ditulis namanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Alang Arianto, Jumat (20/8) mengakui bila bupati telah memberikan sinyal akan ada pelantikan hanya saja belum ditentukan kapan.
“Kita tunggu perintah dari beliau (bupati, Red), saat ini memang beliau sudah bisa melakukan pelantikan, akhir Agustus ini atau awal September, tapi semua itu beliau menentukan,”katanya.
Terkait formasi susunan pejabat mendatang, Alang tidak ingin gegabah termasuk posisi dirinya nanti, apakah akan bertahan atau akan dimutasi.
“Nanti tunggu saja, yang pasti prinsip saya jabatan amanah pimpinan. Kita jaga kepercayaan dengan rasa syukur saja,”katanya.