INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Pemerintah Daerah (Pemda) Belu terus berupaya mempersiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi eskalasi atau penambahan jumlah kasus Covid-19, kesiapan yang dilakukan dengan beberapa skema, baik itu kebijakan pencegahan, penanganan medis, sistem informasi dan penanggulangan dampak ikutan lainnya bagi masyarakat Belu, Sabtu 3 Juli 2021.
“Untuk masalah Covid-19 masyarakat tidak usah panik tetapi jangan anggap enteng, taati himbauan dari pemerintah dan selalu mengikuti protokol kesehatan terutama menjalankan 5 m dan hindari kerumunan,” kata Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH., FINASIM.
Diketahui pemerintah daerah sudah menyiapkan untuk penanganan medis Covid-19 dan dilakukan secara terukur dan sesuai ketentuan yang ada. Termasuk mempersiapkan 3 Rumah Sakit Swasta yang dijadikan sebagai RS Second Line Covid-19 antara lain RS Tentara, RS Marianum dan RS Sito Husada
“Apa pun itu baik covid-19 yang lama maupun varian delta yang baru tetap itu namanya Covid-19 dan yang diwaspadai jika sudah menyebar di masyarakat, namun untuk memutus mata rantai nya kita harus bisa menahan diri terutama hal-hal yang tidak penting seperti tempat karaoke maupun hura-hura di ditempat umum dan berkumpul lebih dari 3 orang,” pungkasnya.