INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Setelah dikonfirmasi awak media soal kisruh rekaman vidio yang diduga kuat suara milik Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin. Dimana dikatakan bahwa gedung kantor Bupati Belu mirip Tumpeng, dan mendapat tanggapan melalui unggahan sebuah akun Facebook.
Pada hari Jumat, 04/02/2022 sekitar pukul 13:14 WITA telah dicoba untuk meminta konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, namun tidak direspon. Kemudian sekitar pukul 15:13 WITA dikonfirmasi ulang dengan mengirimkan berita yang telah diterbitkan, namun tetap saja tidak memberi respon, Sabtu 05/02/2022.
Dalam pemberitaan sebelumnya, sebuah video dalam bentuk rekaman suara yang diduga suara milik Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin mengatakan bahwa gedung kantor Bupati Belu mirip Tumpeng. Melalui unggahan sebuah akun Facebook milik Blas Kasihan di beberapa grup facebook, terdengar suara yang diduga milik Bupati Belu sedang menceritakan bahwa bentuk gedung kebanggaan masyarakat Belu ini memiliki bentuk seperti Tumpeng.
“Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri omong, pak semua tau ka ini, dia berhenti di gedung tumpeng ini, kita punya gedung ini seperti nasi tumpeng ini, ulang tahun ini, tinggal kasih lilin e tinggal buat kue kita selamat ulang tahun e,” ujar suara tersebut yang kemudian terdengar suara tawa beberapa pria.
Belum diketahui secara pasti tempat dan dalam acara apa kata-kata dalam rekaman suara tersebut terucap . Namun kuat dugaan kata-kata yang terkesan bernada “menghina” gedung simbol kebanggaan masyarakat Belu itu terlontar dalam sebuah acara atau pertemuan.
Dalam unggahan akun Facebook Blas Kasihan, Jumat, 04/02/2022 sekira pukul 08.30 WITA, ia menuliskan bahwa gedung kantor Bupati didesain dan dibangun pada masa pemerintahan Bupati John Leto dengan mengambil contoh Rumah Adat Kewar.
“Jangan katakan Gedung Kantor Bupati ini seperti TUMPENG tinggal kasi lilin Selamat Ulang Tahun. Ini didesine dan di bangun Jaman Bupati Jhon Leto mengambil contoh Rumah Adat di Kewar. Hati-hati mulut jaga badan Ini gedung bersejarah dibangun Jaman Jhon Leto dan mulai dilanjutkan dan ditempati jaman Bupati Soemantri bapak mantu mu. Tidak puas telp Btj sebagai RW di Wekatimun asli tuan tanah.,” tulis akun Blas.
Unggahan dari akun facebook ini kemudian dikomentari beragam oleh netizen lainnya.
“Waduh kok bisa sampai segitunya ya?,” tulis sebuah akun.
“Kantor Bupati Belu Itu Ibarat Rumah Adatnya Orang Belu dan jangan menghina atapnya seperti tumpeng ulang tahun. Karena desain atap itu adat kaitannya dengan salah satu rumah adat di Belu. Kami sebagai masyarakat ingatkan pemimpin jangan membuat kegaduhan di Rai Belu. Atap itu seperti rumah adat kewar sesuai dengan ide dari mantan bupati jhon leto Para leluhur rai belu akan marah,” timpal akun Oan Kiak.
“Siapa yang Bilang Kantor Bupati Belu, seperti Tumpeng, itu Manusia yang Kurang ajar “TIDAK MENGHARGAI WARISAN BUDAYA LELUHUR” Kau itu siapa sebenarnya, Kau itu asal dari Mana. Lu HEBAT KETEMU SAYA BICARA 4 mata dan Diliputi Pers. Saya YOSEF SUSAR SERAN yang tidak Pernah Takut dengan siapapun,” tambah akun Yosef.
“Kami sebagai Ahli waris Pemberi Tanah untuk di Bangun Kantor Bupati Rai Belu , tidak Terima Baik’ atas Pernyataan Yang ada di ungahan Video ini. Hati ini menangis’ dan Marah dan ini harus di Usut tuntas,” sambung Akun Yosef.
“Atap Kantor Bupati Belu hampir sama seperti atap rumah adat yang ada di Belu. Kalau pak Bupati bilang Atap kantor Bupati seperti tumpeng tinggal bakar lilin ulang tahun itu. Maka ini penghinaan terhadap semua rumah adat yang ada di Belu,” sahut akun lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, Bupati Belu Agus Taolin belum berhasil dikonfirmasi dan media ini masih akan tetap berupaya mengkonfirmasi.
Editor: Andrian