Bupati Apresiasi Tenaga Medis Dalam Pelayanan Kesehatan Barito Utara
Intim News
19 November 2025 10:53 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk memperkuat transformasi budaya kesehatan sebagai bagian dari kebijakan nasional di bidang kesehatan. Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dijadikan ajang untuk menegaskan arah pembangunan kesehatan di daerah.
Bupati Barito Utara H. Shalahuddin menyampaikan bahwa peringatan HKN tidak boleh dimaknai sebatas kegiatan seremonial. Menurutnya, HKN harus menjadi pengingat pentingnya perubahan pola pikir masyarakat terhadap kesehatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati usai memimpin upacara peringatan HKN ke-61 yang digelar di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten setempat, Selasa (18/11/2025). Ia menyebutkan bahwa kebijakan kesehatan saat ini menekankan upaya promotif dan preventif.
Shalahuddin menjelaskan bahwa paradigma pelayanan kesehatan telah mengalami perubahan signifikan. Pemerintah daerah tidak lagi hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya menjaga masyarakat yang sudah sehat agar tetap sehat.
“Kalau dulu orang sakit baru ditangani, sekarang yang sehat justru harus dipertahankan. Inilah makna transformasi budaya kesehatan yang sedang kita dorong di Barito Selatan,” ujar Shalahuddin.
Ia menilai, pendekatan tersebut lebih efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara jangka panjang. Masyarakat yang sehat dinilai akan lebih produktif dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyebut peran dokter, perawat, dan tenaga pendukung sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan pemerintah.
“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan. Dedikasi mereka sangat berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Barito Selatan,” katanya.
Shalahuddin menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempermudah pelayanan melalui pemanfaatan data kependudukan.
Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan kesehatan yang dijalankan pemerintah daerah bertujuan untuk menghadirkan keadilan dan pemerataan layanan. Pemerintah, kata dia, ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. (Shp/Maulana Kawit)
Berita Rekomendasi
