INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Kotawaringin Timur (Kotim) diminta jangan menutup mata atas peristiwa banjir yang tengah melanda wilayah setempat. Bupati Kotim, Halikinnor menyebut bahwa puluhan ribu jiwa dan ribuan rumah saat ini tengah terendam banjir pada tujuh kecamatan.
Ketujuh kecamatan itu yakni, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Parenggean Kota Besi, da Bukit Santuai. Sejumlah desa pada tujuh kecamatan itu dalam beberapa pelan terakhir masih direndam banjir.
“Kepedulian perusahaan itu bukan hanya melalui investasi atau CSR saja. Tapi juga harus peduli dan bertanggung jawab atas keadaan masyarakat sekitar,” kata Halikin, Senin, 13 September 2021.
Halikin meminta agar perusahaan yang belum membantu korban banjir agar segera menyalurkan bantuan. Karena ia menilai bantuan yang dimaksudkan mampu diberikan oleh perusahaan.
Dirinya menginginkan bahwa momen inilah salah satu momentepat untuk bergotong royong membantu sesama di tengah pandemi yang sedang melanda.
“Saya mengimbau perusahaan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,” demikiannya