INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Awal yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Luwansa pada Kamis (24/4/2021).
Salah satu poin yang akan dibahas dalam rakor awal tersebut diantaranya tentang ketersediaan air bersih atau air minum khususnya untuk wilayah di Provinsi Kalteng.
“Untuk Kalimantan Tengah ini sumber air kan banyak, tapi untuk sumber air yang bisa dimanfaatkan itu lain lagi. Hal inilah yang nantinya akan kita proses,” ucap Kepala BPPW Provinsi Kalteng Yanuar Seto Nugroho.
Adapun untuk ketersediaan air bersih pihaknya tentu sudah sejak lama memberikan perhatian untuk wilayah Kalteng yakni dengan memberikan bantuan ke masyarakat melalui PDAM yakni dalam bentuk pembinaan.
Sementara itu Kasi Perencaan BPPW Kalteng, Hotman Frian Pandiangan menambahkan untuk poin lainnya yakni penataan kawasan kumuh di Kalteng bahwa hal tersebut mengacu pada Surat Keputusan (SK) dari Bupati atau Walikota terkait dengan kawasan kumuh.
“Dari SK itu kita tahu mana yang masuk kategori berat, sedang dan ringan,” ucap Hotman.
Lalu untuk luas kawasan kumuh dibawah 10 hektar merupakan tanggung jawab pemerintah Kabupaten/Kota, sedangkan untuk luas 10-15 hektar merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi dan untuk luas wilayah diatas 15 hektar merupakan tanggung jawab bersama-sama dengan pemerintah pusat.
Sementara itu untuk tahun ini program untuk pembenahan tersebut masih belum ada, namun untuk tahun depan mereka berharap program tersebut dilaksanakan di Kalteng.