INTIMNEWS.COM – Menghadapi New Normal atau kehiduapan baru, di Kotawaringin Barat (Kobar), Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) setempat meminta agar masyarakat waspada terhadap peredaran obat dana makana yang tidak memenuhi standar kesehatan dan kemanan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPOM Kobart, Kondon Tarigan dalam acara Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020, Selasa 14 Juli 2020.
Menurut Kondon, diakui selama pandemi covid-19, sebagian besar melakukan belanja online termasuk dalam pembelian obat dan makanan. “Ini banyak dilakukan oleh millenial atau masyarakat yang umurnya masih muda,” katanya.
Untuk itu kata Kondon, acara tersebut melibatkan kaum millenial. “Mengapa sasaran nya kaum Millenial, setelah situasi pandemi covid-19 ini, kehidupan kita menjelang New Normal, dan suka tidak suka kita ketergantungan dengan internet, jadi kami dari BPOM melakukan pemantauan Online, bahwa Sekarang banyak penjualan obat dan makanan yang di tawarkan ke masyarakat tidak memenuhi persyaratan,” ucap Kodon Tarigan.
Kodon Tarigan juga mengatakan, bahwa untuk menghadapi new normal, dituntut untuk terus menjaga imun tubuh agar tetap kuat. Untuk itu masyarakat perlu diberikan edukasi dalam memilih dan mengosumsi obat dan supelmen.
Acara yang digelar di Aula Bappeda Kobar ini, dihadiri sekaligus dibuka Oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah yang didampingi oleh Kepala Kantor BPOM Kobar, Kodon Tarigan, serta dihadiri oleh Aba Ambo Kobar dan Anggota Pramuka Kobar. (risa)