INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Menerima laporan kemunculan seekor beruang di kawasan pemukiman warga, tepatnya dibelakang eks Kantor Kementerian Agama di jalan Soekarno jalur Lingkar Utara Sampit, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bergerak cepat dengan melakukan observasi di lokasi kemunculan hewan tersebut. Sabtu 2 September 2023.
“Tadi sore ke sana ketemu dengan pak RT dan warga di sana, dari keterangan yang kita dapat, tidak ada info kemunculan beruang yang dilaporkan warga,” kata Komandan BKSDA Sampit Muriansyah.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan pengarahan terkait musim kemarau saat ini, karena beruang biasanya mendekati areal pemukiman.
“Selain menghindari kebakaran dan asap, beruang juga mencari makanan dan minuman. Makanan kesukaan hewan itu seperti umbut nenas, buah nenas, ternak ayam atau itik dan sampah rumah tangga yg biasanya dibuang di sekitar perumahan yang menjadi makanan alternatif bagi beruang,” terangnya.
Selain itu, Muriansyah memaparkan bahwa pihak BKSDA Sampit juga mengunjungi perumahan-perumahan yang ada di jalan lingkar utara.
“Kita memberikan imbauan terkait kemunculan beruang dan penyebab kemunculan beruang serta tindakan yang sebaiknya dilakukan saat melihat beruang,” jelasnya.
Ditambahkan, saat melakukan observasi pihak BKSDA Sampit juga menemukan areal kebakaran di depan eks kantor Kemenag dan di perumahan Wengga Metropolitan yang Masih hidup dan belum padam.
“Kembali kami ingatkan warga jangan berusaha untuk menangkap, membunuh beruang karena sangat berbahaya. Kalau melihat segera laporkan kemunculan satwa tersebut kepada petugas BKSDA, atau perangkat desa, Babinsa maupun Babinkamtibmas setempat,” tutupnya.