INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Daerah diminta fokus pada penanganan percepatan stunting. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso saat Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu 1 Maret 2023.
Sukaryo mengatakan, pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah untuk peningkatan kualitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi. Ini untuk mencapai target nasional prevalensi stunting 14 persen pada 2024.
“Hasil penilaian kinerja delapan aksi konvergensi kabupaten/kota agar lebih berkualitas sesuai dengan siklus perencanaan daerah. Memastikan komitmen pemerintah daerah terkait percepatan penurunan stunting (RPJMD, RKPD, dan APBD). Memastikan tersedianya data dan memanfaatkan data untuk mengambil keputusan dalam program percepatan penurunan stunting,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menangani percepatan penurunan stunting. Hal ini guna mencapai target nasional prevalensi stunting 14 persen pada 2024 sesuai dengan RPJMN tahun 2020-2024.
Sukaryo mengungkapkan, melalui Rakorda Program Bangga Kencana 2023 ini, BKKBN menaruh harapan yang besar agar semua stakeholder terkait dapat fokus pada upaya pencapaian target pembangunan RPJMN dan Renstra 2020-2024. (**)
Editor: Irga Fachreza