website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Bikin Merinding! Diduga Bunuh Diri, Ini Isi Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Maut di Bajarum

Pengguna jalan saat menolong korban kecelakaan maut tunggal di Jembatan Bajarum. (Istimewa)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Korban kecelakaan maut tunggal di Jembatan Bajarum menyampaikan pesan terakhir kepada kerabatnya melalui voice chat atau pesan suara. Diduga perempuan berinisial YK berumur 29 tahun itu bunuh diri.

Dalam pesan suara yang diduga dari korban YK, ia menyampaikan kepada kerabatnya yang disebutnya Sen, bahwa dirinya sedang banyak masalah dan ingin bunuh diri, adapun isi pesannya sebanyak empat pesan yang berbunyi.

Berikut beberapa isi pesan suara tersebut:

Kamu tau lebih jelasnya telpon aja om mu, aku mau bikin Jembatan Bajarum itu horor malam ini, dengar itu, ingat saja,”

Pasang Iklan

“Aku di Jembatan Bajarum, datangi saja aku di jembatan bajarum bawa om, biar melihat kenekatan ku bagaimana,”.

“Kamu telpon om mu bagaimana ceritanya, sudah ya aku otw ke dunia ku yang baru, capek aku, capek hidup di dunia ini, laki-laki itu seperti bangsat semua cuman bisa menyakiti aku saja. Lebih baik aku mati malam ini selesai ceritanya,”.

“Maaf sen, aku ga bisa bantu kamu, aku juga banyak masalah, sumpah stres aku dengar saja besok pagi kabar ku ya. Sen, tante minta maaf ya sama kamu, kalo selama kenal kamu tante banyak salah sama kamu, udah yaa aku malas mengurus masalah itu banyak masalah ku. Aku lagi naik motor ini ga tau kemana arahnya, pokoknya cepat-cepat aja sampai pecah kepala ku sampai mati itu aja,”.

Diduga, YK yang mengalami kecelakaan tunggal itu karena bunuh diri sekitar pukul 00.15 WIB di Jembatan Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Minggu, 31 Juli 2022 kemarin  

Kapolsek Kota Besi Iptu Kosean Afandi mengungkapkan bahwa korban mengendarai sepeda motor NMax dengan nomor polisi KH 5377 QK.

“Kronologisnya pada saat itu korban tibanya di jembatan menabrak tiang jembatan hingga terpelanting ke tengah jalan, akibat benturan tiang jembatan tangan kiri putus dan patah kaki kiri dan kepala bagian belakang luka terbuka, akibat kejadian tersebut korban di bawah ke rumah sakit dr. Murjani Sampit, namun saat di bawa ke sana korban meninggal dunia,” bebernya.

Pasang Iklan

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan