INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Korban akibat ledakan di sebuah kawasan pabrik PT Korindo Arya Bimasari Rt 11B Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat bertambah. Dilaporkan korban bernama Maskuri warga Kelurahan Madurejo, meninggal usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan diduga dari Tongkang Korindo milik PT Korindo Arya Bimasari, Senin 5 Juli lalu mengakibatkan satu orang pekerja tewas dan satu atas nama Maskuri mengalami luka bakar.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin membenarkan hal tersebut. “Korban meninggal setelah lima hari mendapatkan perawatan intensif ICU,” ucapnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu 10 Juli 2021.
“Korban meninggal pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Korban terinfeksi luka bakar di sekujur tubuh,” jelasnya.
Ia melanjutkan, korban atau pasien Maskuri dirawat intensif dengan kondisi luka bakar parah sekitar 80 persen sebelum dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Seperti diberitakan, insiden yang menewaskan satu pekerja tersebut dan kini bertambah satu orang meninggal, total meninggal akibat meledaknya Tongkang Korindo menjadi dua orang.
Di sisi lain, Polres Kobar sudah meminta keterangan beberapa orang saksi.
Sebelumnya, Tongkang meledak ketika pekerja melakukan pengecekan, yang di dalamnya ada Metanol, dua orang selamat, satu meninggal dunia dan satu luka bakar di sekujur tubuh.
Luka bakar bernama Maskuri dirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan meninggal dunia di ICU pada pukul 14.00 WIB. (Yus)