INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Usaha dan pekerjaan dilakukan untuk menyambung hidup atau menambah pendapatan, dimana hasilnya pun kadang mengalami pasang surut. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, banyak pelaku usaha yang mengalami masa masa berat dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya.
Ramadhan 1443 H menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha potong rambut, apalagi menjelang idul fitri semakin meningkatkan jumlah pengunjung dan juga tentu juga akan menambah penghasilan.
Seperti yang dialami Danurosa, pengusaha UMKM potong rambut “Bukan Barbershop”, yang terletak di jalan Iskandar samping Kantor Korwil, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara.
Saat hari-hari biasa sebelum bulan Ramadhan, hanya 5 – 8 orang saja yang memanfaatkan jasa “Bukan Barbershop”. Namun saat kurang lebih 15 hari menjelang Idul Fitri, potong rambut “Bukan Barbershop” mulai ramai dikunjungi para pelanggan yang ingin merapihkan dan memotong rambut sesuai keinginan agar terlihat lebih rapih dan keren saat menyambut lebaran.
Saat disambangi di lokasi usahanya, Senin (18/4/2022), Danurosa mengucapkan rasa syukurnya. Menjelang lebaran, usaha potong rambut miliknya mulai ramai dikunjungi.
“Setiap harinya sekitar 5-8 orang yang datang kemari untuk memanfaatkan jasa potong rambut, rapihkan rambut, jenggot dan kumis,” katanya.
Ayah 2 orang anak yang juga sebagi guru sekolah dasar ini menuturkan, kalau hari biasanya hanya 5 – 8 orang saja yang datang, tapi saat Ramadhan dan jelang lebaran bertambah menjadi 10-20 orang . “Alhamdulillah, bertambah penghasilan untuk membantu perekonomian keluarga, dan nambah untuk persiapan lebaran” paparnya sembari tersenyum sumringah.
Salah seorang pengunjung “Bukan Barbershop”, Hasan (42) mengaku selalu ke tempat potong ramput tersebut sendiri maupun dengan anaknya. Apalagi menjelang Idul Fitri sekedar untuk merapihkan dan potong rambut.
“Selain pelayanannya bagus, santai dan ramah, hasil potongannya rapih dan sesuai keinginan. Pokoknya Setelah potong rambut disini, serasa paling ganteng se-Kabupaten,” katanya dengan tersenyum.
Penulis: Annur
Editor: Andrian