INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Jalan padat karya ll Jalur menuju Kumai Hilir – Kapitan berbahaya bagi masyarakat awam yang tak mengenal medan. Tercatat selama satu bulan ini, sudah ada beberapa kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Terakhir, satu unit sepeda motor pada Sabtu , 23 April 2022, pukul 22.00 Wib laka tunggal, korban dilarikan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, bahkan menurut seorang warga, Udinhabsyi menyebut bahwa laka tunggal ini sudah yang kesekian kalinya.
Kenapa banyak laka tunggal, hal ini disebabkan masih banyak jalan berlubang bahkan kalau malam hari lampu penerangan jalan tidak berfungsi sama sekali membuat jalan gelap dan mudah terjadi laka tunggal, kami sebagai warga agar secepatnya dilakukan perbaikan, ucapnya.
Ia mengatakan kecelakaan ini merupakan yang sudah sekian kalinya terjadi di jalur Kumai Hilir-Kapitan tersebut.
“Dalam satu bulan terakhir setidaknya sudah empat kali terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa,” ujar Udinhabsyi, Minggu (24/4/2022).
“Sudah empat kali kejadian kecelakaan di jalur ini. Total sudah ada 3 korban meninggal dunia,” sambungnya.
Diakui, jalan Padat karya memang terkenal sebagai jalan rawan. Hal ini dikarenakan medan yang harus dilalui pengendara merupakan banyak lubang belum lagi kalau malam hari tidak ada lampu penerangan jalan.
Oleh sebab itulah, ia mengingatkan para pengendara yang melalui jalur padat karya tersebut agar lebih berhati-hati.
“Ini penting diperhatikan. Terlebih saat ini malam hari, sehingga jalanan lebih gelap dan berbahaya,” tutupnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian