INTIMNEWS.COM, KUALA KAPUAS – Sejumlah pakaian adat Nusantara dari Sabang hingga Merauke turut memeriahkan pawai budaya dalam rangka Hari Jadi ke-217 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-72 Pemkab Kapuas.
Pawai budaya diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, PKK Kota Kapuas, hingga organisasi masyarakat dan paguyuban yang ada di Kapuas
Tak hanya menggunakan pakaian adat Nusantara, peserta juga menampilkan sejumlah atraksi kesenian dan kebudayaan Nusantara.
Sejumlah kesenian yang ditampilkan oleh sejumlah paguyuban seperti Tarian Melayu, Tarian Suku Dayak dan Pencak Silat.
Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mengapresiasi keberagaman kesenian dan budaya yang disajikan. Meski penuh perbedaan, kata dia, semua tetap satu yakni warga Kapuas.
“Kita hadir di sini dengan beraneka ragam pakaian, kebudayaan, suku, tapi kita tetap satu, warga Kota Kapuas,” kata Ben.
Ia menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang terus mempersatukan keberagaman yang ada. Ia mengatakan, keberagaman yang ada merupakan kekuatan bagi Kapuas.
“Mari kita rawat keberagaman ini dengan tetap bersatu dan menjaga kerukunan di Kapuas,” ujar Ben.
Kerukunan dan keamanan di Kapuas dinilai penting untuk mempercepat pembangunan di Kapuas. Ia tak ingin, ada perselisihan atau masalah di Kapuas.
“Kami mulai mengubah satu per satu di Kapuas. Kota Kapuas akan dibangun lebih modern, tapi tidak melupakan budaya,” pungkasnya.
Ia meminta dukungan kepada semua pihak dalam menjalankan roda pemerintahan demi percepatan pembangunan di Kapuas. Untuk itu, ia berpesan kepada semua pihak untuk menjaga kerukunan, kedamaian, dan keamanan.
“Sebagai Bupati, saya meneruskan pembangunan Kapuas demi anak cucu. Bersama pak wakil (Wakil Bupati, HM Nafiah Ibnor) dan Forkompimda Kapuas, kalau ada masalah harus didudukkan bersama-sama,” ujarnya.
Dengan demikian, ia berharap pembangunan Kapuas lebih modern dan menjadi lokomotif ekonomi nasional. “Di momen ini, kami akan menjadikan Kapuas Baru dengan semangat baru membangun Kabupaten Kapuas” ungkapnya.
Editor: Andrian