INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Belasan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim) Kabupaten Belu Wedomu dipulangkan dari ruangan kelas karena tidak membayar uang komite, Senin 29/11/2021.
Hal itu diketahui dari video berdurasi dua puluh tiga detik yang diunggah oleh salah satu akun Facebook (Dami Belebau Dethan) di group Belu news, terlihat puluhan siswa tidak mengikuti ujian karena tunggakan uang sekolah.
Dalam video tersebut Dami Belebau Dethan mengatakan, “ini anak-anak sekolah yang diusir karena belum membayar uang sekolah dan tidak ada kebijakan oleh guru-guru dan kepala sekolahnya.”
Pernyataan tersebut dibantah PLT Kepala Sekolah SMAN 1 Tastim Vinsen Haleserens, karena menurutnya itu bukan diusir melainkan dipulangkan untuk memberitahukan kepada orang tua agar segera membayar uang komite untuk membayar guru.
“Tida benar kalau diusir, siswa kita pulangkan untuk memberitahukan kepada orang tua agar membayar uang komite, dan itu hasil rapat guru dan orang tua wali,” kata Vinsen, Selasa 30/11/2021.
Selain itu, Vinsen juga menyayangkan oknum yang mengunggah video tersebut, karena tidak sesuai apa yang di ucapkan dalam video tersebut.
“Bukan uang sekolah tetapi uang komite, dan itu keputusan orang tua bukan kebijakan dari sekolah, iuran sebesar enam puluh ribu per bulan yang sudah disepakati orang tua murid dengan ketua komite,” ujarnya.
Lanjut Vinsen, oknum penyebar video tersebut paginya sudah menghadap agar anaknya dapat mengikuti ujian semester ganjil, namun saat video itu tersebar, masalah tersebut sudah diselesaikan sebelumnya.
Kepada awak media, salah satu siswi kelas XI Alam Victoria Lona mengatakan, “Saya salah satu murid yang dipulangkan, namun saat orang tua menghadap ke sekolah walaupun belum membayar uang komite, hari ini saya diperbolehkan mengikuti ujian semester ganjil”.
Lona juga mengatakan bahwa dari pihak sekolah dan orang tua murid lainnya sudah menyelesaikan permasalahan sehingga murid yang dipulangkan kemarin sudah mengikuti ujian dengan lancar.