INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kotawaringin Barat (Kobar) memetakan potensi kerawanan pada perencanaan pengadaaan dan distribusi logistik Pemilu.
Ketua Bawaslu Kobar Antonius menyebutkan potensi tersebut yakni adanya logistik pemilu yang tidak tepat prosedur, tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat waktu.
Potensi kerawanan lainnya, lanjut Antonius, soal jumlah surat suara dan sertifikat berita acara pada saat pencetakan harus sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan dan pendistribusian logistik yang tidak tepat sasaran. Juga, soal penyortiran surat suara.
“Mudah-mudahan tidak ada surat-surat suara yang tertukar antardaerah pilihan (dapil),” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (19/1/2024).
Potensi selanjutnya, kata dia yaitu soal aspek keamanan dalam proses pendistribusian dan gudang penyimpanan.
Antonius juga menjelaskan pengawasan yang akan dilakukan Bawaslu, tim pengawas mengawasi terhadap kepatuhan penyelenggara sebagaimana SOP yang diterapkan oleh KPU.
Juga, ujar dia, akan dipastikan tidak berafiliasi dengan peserta pemilu. Kami akan berupaya melacak data pemenang, jangan sampai dia berkorelasi dengan peserta pemilu,” tegasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian