INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan menggelar perayaan malam pergantian tahun di Taman Kota Pangkalan Bun. Untuk mengantisipasi kemacetan sejumlah jalan ditutup, bahkan warga diimbau untuk tidak membawa kendaraan pribadi.
Acara pergantian tahun belum dimulai, sejumlah warga mulai memarkir kendaraan pribadi mereka di jalur sekitar area Bundaran Pancasila Pangkalan Bun.
Melihat mulai banyak kendaraan, oknum warga mulai memanfaatkan situasi dan memasang tarif parkir diluar ketentuan dinas Perhubungan.
Berdasarkan pantauan media, motor warga tersebut parkir tepat di jalan HM Rafii dipungut biaya 10 ribu, bahkan oknum warga tersebut sambil berteriak kalau mau parkir disini 10 ribu kalau tidak silahkan bawa pergi.
Melihat kejadian ini, Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Barat, Amir Hadi langsung memerintahkan anggotanya untuk melihat parkir – parkir liar yang seenaknya memasang tarif.
Ini oknum memanfaatkan situasi dan ini tidak benar, kata Amir Hadi, usai upacara Apel Gabungan penanganan dan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Sabtu (31/12/2022).
Menurutnya, kalau memang ini ada langsung kami bubarkan jukir Liar ini. Ia mengaku baru menerima laporan dari warga akan mahalnya tarif parkir tersebut.
Dia mengatakan, akan melakukan tindakan dengan memberikan peringatan, dan jika tidak digubris maka akan kami bubarkan jukir Liar tersebut.
“Untuk penindakan awal ,melakukan pencegahan untuk segera menyesuaikan tarif pemerintah daerah, kalau masih ngeyel kita lihat kondisi di lapangan. Bisa langsung kita bubarkan” katanya kepada media ini.
Dia mengingatkan, warga yang ingin merayakan pergantian tahun di Bundaran Pancasila untuk memperhatikan kendaraan pribadi. “Pasalnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian