INTIMNEWS.COM., KASONGAN – Perseroan Terbatas Persada Era Agro Kencana (PT PEAK) kembali menunjukan komitmenya membantu pemerintah daerah menangani masalah sosial.
Seperti diketahui hampir satu bulan lebih wilayah selatan Katingan yaitu dua kecamatan masih mengalami dampak banjir.
Kedua kecamatan tersebut yaitu kecamatan Mendawai dan Kecamatan Kamipang.
Daerah yang terletak dibagian hilir ini selalu menjadi tempat tumpukan air, akibatnya banjir di desa-desa tersebut bisa mencampai berbulan-bulan.
Menyikapi musibah alam tersebut, PT PEAK kembali membantu pemerintah menyalurkan bantuan sembako. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit itu juga terus berkomitmen dalam pembangunan daerah.
“PT PEAK berikan bantuan kepada korban terdampak banjir di 2 kecamatan seperti Mendawai meliputi desa Tumbang bulan, Perigi dan Tewang Kampung untuk Kecamatan Kamipang di Desa Galingang dan Telaga atas arahan camat Kamipang,” ungkap GM PT PEAK Wawan Sudarwanto melalui humasya Sulistiono.
Dia merincikan total beras yang diserahkan sebanyak 2.500 kg, terdiri untuk kecamatan Mendawai beras 1.375 Kg ,minyak 550 liter, mi instan 70 dus. Sedangkan kecamtan Kamipang Beras 1.125 kg, minyak 450 kg dan mie instan 55 dus.
“Rincian bantuan Galinggang beras 625kg, minyak goreng 250 liter, mie instan 30 dus, Desa Perigi beras 500 kg, minyak goreng 200 liter mie instan 25 dus Tumbang bulan, beras 625 kg, minyak goreng 250 liter, mie instan 30 dus. desa Tewang kampung beras 250 kg minyak 100 liter mi 15 dus dan Di desa Telaga beras 500 kg minyak 200 liter, mie 25 dus,” jelasnya.
Perusahan PT PEAK selama ini terus menunjukan komitmennya membantu daerah, bahkan pada tahun ini pihaknya Melalui program Corporate Sosial Responbility (CSR) telah mengucurkan dana sebesar Rp5,6 milliar guna menyelesaikan jalan bagian selatan itu.
Pembuatan badan jalan dari Desa Galinggang menuju Tewang Kampung, direncanakan, jalan sepanjang 56 kilometer itu akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan sambil menunggu jadwal dari Pemerintah Daerah.
Sayangnya pembangunan badan jalan tersebut belum mampu membuka keterisoliran wilayah tersebut. Pasalnya ada dua ruas jalan krusial yang harus dikerjakan untuk mencapai dua kecamatan itu.
Pertama Jalan Kereng Pakahi, Telaga Tampelas yang hingga kini belum tuntas dan kedua jalan dari Galinggang menuju Tewang Kampung yang telah rampung serta menunggu pemeriksaan pihak terkait.
(Kawit)