
INTIMNEWS.COM, MELAWI –Sejumlah Komunitas Melawi yang terdiri dari Gerakan Damai Nusantara (GD Nusantara), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STKIP Melawi, Mahasiswa KKL 01 Belimbing, dan dibantu personel dari Polres Melawi terus menghimpun sumbangan sukarela kepada para pengguna jalan di Kota Nanga Pinoh, Selasa 29 Agustus 2023.
Para komunitas mengajak pengguna jalan untuk peduli membantu biaya pengobatan Ariski Sabil bayi berusia 2 bulan yang menderita penyakit hidrosefalus. Ariski Sabil dari keluarga kurang mampu yang tinggal di Dusun Tubung, Desa Labang, Kecamatan Belimbing, Melawi dan baru saja ditinggal ibunya meninggal dunia.
Koordinator Aksi Sosial, Aiptu Yanto mengatakan bahwa Ariski Sabil harus segera dibawa ke rumah sakit di Pontianak. Faktor ekonomi membuat pihak keluarga menjadi terhambat membawanya kerumah sakit.
“Karena faktor ekonomi pihak keluarga terhambat membawanya ke rumah sakit. Makanya kita sudah urus surat menyurat untuk membuat BPJS Kesehatan dan per tanggal 1 September 2023 kartu BPJS-nya sudah aktif untuk bisa digunakan,” ujarnya.
Aiptu Yanto seorang polisi yang bertugas di Polres Melawi ini terus melakukan koordinasi pada mahasiswa dan komunitas-komunitas yang ada di Melawi untuk mengajak bersama-sama membantu Ariski Sabil yang lagi berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
“Kebetulan saya juga mendapatkan amanah menjadi Polisi RW setempat. Melihat kondisi warga tempat saya bertugas seperti itu, saya langsung berinisiatif untuk membuat sebuah gerakan aksi peduli untuk adik kita Ariski Sabil, karena di Dusun Tubung ada anak-anak mahasiswa dari IAIN Pontianak yang lagi KKL langsung saya ajak untuk penggalangan dana. Alhamdulillah juga selain mahasiswa ada beberapa organisasi di Melawi yang siap untuk bergabung,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Gerakan Damai Nusantara (GD Nusantara), Syarif Nurul Hidayatullah menyampaikan aksi penggalangan dana ini sudah dilakukan dua kali, yakni hari Minggu dan Selasa Agustus 2023.
“Pada hari Minggu lalu kita sudah juga menggelar aksi galang dana ini, kerena cuaca tidak mendukung hanya dilakukan selama 30 menit saja, jadi hasil kita dapatkan juga tidak banyak. Hasil musyawarah kita bersama diputuskanlah turun lagi pada hari Selasa hari ini,” terangnya.
Kata Syarif, aksi sosial peduli Ariski Sabil ini dilakukan 2 cara, yakni online melalui media sosial dengan menyebarkan pamflet dan secara offline dengan menggalang dana dijalan.
“Alhamdulillah antusias masyarakat Melawi dan ada juga warga luar Melawi yang menyumbang untuk membantu pengobatan adik kita Ariski Sabil sangat luar biasa. Secara online melalui via transfer kita mendapatkan 3 jutaan lebih dan secara offline kita mendapatkan 20 jutaan, jadi total yang akan kita serahkan kepada pihak keluarga nanti malam sejumlah Rp. 23.514.700,” katanya.
Direktur GD Nusantara ini juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh para orang baik yang ada di Melawi dan diluar Melawi yang sudah membantu pengobatan Ariski Sabil.
“Kita sangat mengucapkan terima kasih pada seluruh warga Melawi maupun luar Melawi yang sudah memberikan rezeki nya untuk adik kita Ariski Sabil, bantuan ini akan kita salurkan semua kepada pihak keluarga,” ucapnya.
Ia juga memberikan apresiasi pada pihak kepolisian dari Polres Melawi yang sudah membantu pengamanan jalan waktu aksi penggalangan dana. Apresiasi juga diberikan pada Iptu Yanto dan mahasiswa-mahasiswa IAIN yang lagi KKl di Melawi.
“Perjuangan mereka sangat luar biasa, tidak peduli panas dan hujan mereka tetap berjuang sepenuh hati dan ikhlas mencari dana untuk pengobatan Ariski Sabil. Kita sama-sama ketahui untuk biaya pengobatan akan gratis karena ditanggung BPJS, tapi untuk biaya seperti makan – minum dan lainnya tukang jaga nanti pasti juga perlu biaya besar, apalagi yang jaga dan merawatnya nanti bapaknya, otomatis Ia tidak akan bisa sambil bekerja dan pasti tidak ada pemasukan. Semoga dengan bantuan-bantuan orang baik ini bisa sedikit meringankan beban yang dihadapi pihak keluarganya,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza