INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Aplikasi PUSKOMIN (Pusat Komunikasi dan Informasi) bagi aparatur Kesbangpol se-Kalimantan Tengah. Acara yang berlangsung di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Selasa (5/11/2024), ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Edy Yusuf, mewakili Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur dalam mendukung kinerja Tim Kewaspadaan Dini dan PUSKOMIN. “Peningkatan kapasitas ini sangat penting untuk memperkuat kemampuan deteksi dini dan cegah dini, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.
Edy menjelaskan, kegiatan ini merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah, yang telah diperbarui melalui Permendagri Nomor 46 Tahun 2019. Regulasi tersebut menjadi landasan pembentukan Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Tim PUSKOMIN di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
“Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pelaporan LAPSITDA Harian melalui Aplikasi PUSKOMIN, sehingga laporan tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Plh. Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Akhmad Husain, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menciptakan stabilitas di tengah tahun politik.
“Dengan berbagai tantangan sosial, ekonomi, hukum, dan keamanan yang kita hadapi, pemerintah harus hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dibutuhkan solidaritas dan sinergisitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk menjaga kondusifitas wilayah,” jelasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Prov. Kalteng, Katma F. Dirun, secara terpisah menyatakan optimisme bahwa kegiatan ini akan berdampak positif dalam memperkuat kewaspadaan dini dan menjaga ketertiban wilayah.
“Dengan komitmen semua pihak, saya yakin kegiatan ini dapat mendukung terciptanya stabilitas, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024,” ujar Katma.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI serta Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dalam upaya menjaga stabilitas wilayah.
redha