INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden meresmikan Pelatihan Pengoperasian Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintahan Desa (SIAPDes) Tahun 2024 di Hotel Best Western Palangka Raya pada Senin, 4 Maret 2024.
Dalam sambutan yang disampaikan mewakili Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Herson B. Aden menekankan dampak transformatif teknologi informasi terhadap laju dan dinamika kehidupan sehari-hari. Kemudahan yang diberikan oleh kemajuan ini mendorong individu untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam tugas sehari-hari.
Sistem Informasi Desa berfungsi sebagai alat penting yang dirancang untuk memfasilitasi digitalisasi pemerintahan desa, sehingga memungkinkan pengelolaan sumber daya dan potensi lokal secara efektif. Dalam konteks ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah mengembangkan aplikasi yang menunjukkan komitmennya dalam mendorong globalisasi digital, dengan tujuan untuk terus maju menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Sistem yang sedang dikembangkan adalah sebuah platform informasi dan layanan yang dikenal dengan Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintahan Desa (SIAPDes). Sistem ini terdiri dari serangkaian alat berbasis teknologi dan sosial yang dirancang untuk dikelola dalam konteks dinamis kehidupan masyarakat di tingkat desa, sebagaimana dikemukakan oleh Herson.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebagai sebuah sistem informasi, data dan informasi yang ditanganinya merupakan komponen inti dari sistem informasi Desa, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi salah satu elemen kunci dalam Pelayanan Kependudukan.
Ke depan, penerapan SIAPDes diharapkan dapat secara efektif mengatasi tantangan pengurangan proses birokrasi dalam pemberian layanan, yang penting untuk meningkatkan layanan masyarakat dan sejalan dengan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk membangun Desa Cerdas.
Herson menutup dengan harapan bahwa pelatihan yang diberikan untuk Aplikasi SIAPDes ini dapat meningkatkan kemampuan para pengurus tingkat Kabupaten dan Operator Desa sehingga mereka dapat mengelola data dan layanan di Desa secara efisien.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah, Aryawan, melaporkan bahwa Aplikasi SIAPDes merupakan inisiatif utama yang bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan mendorong inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa saat ini, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas aparatur desa dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Pelatihan Aplikasi SIAPDes ini didasarkan pada pengembangan tahap satu dan dua yang meliputi pembuatan dan penyempurnaan modul,” ujarnya.
Lebih lanjut Aryawan menyampaikan, pelatihan ini dilakukan secara serentak dan berkesinambungan, dimulai pada tahun 2023 di 65 desa, dan rencananya akan diperluas ke 307 desa pada tahun 2024, yang pada akhirnya menyasar seluruh 1.432 desa di Provinsi Kalimantan Tengah.
Program pelatihan ini melibatkan total 320 peserta yang terdiri dari perangkat daerah dan operator desa. Kegiatan pelatihan SIAPDes dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Tahap I berlangsung pada tanggal 3 Maret hingga 5 Maret dengan peserta sebanyak 145 orang, sedangkan Tahap II dijadwalkan pada tanggal 5 Maret hingga 7 Maret 2024 dengan peserta sebanyak 175 orang.
Difasilitasi oleh Tim Ahli Pengembangan Aplikasi SIAPDes, pelatihan ini melibatkan para Kepala Dinas PMD kabupaten dan kota se-Kalteng, serta Pejabat Tata Usaha, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional Dinas PMD Provinsi. Selain itu, hadir juga perwakilan dari kabupaten dan operator SIAPDes dari masing-masing desa.
Penulis: Redha
Editor: Andrian