INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Meskipun berada di dalam jeruji besi, tidak menyurutkan semangat para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun untuk terus berkarya dan mengasah bakat dalam bermain musik.
Mereka rutin melakukan latihan setiap sore dan khusus hari Sabtu mereka tampil menghibur warga binaan. Warga binaan pun bisa merasa terhibur. Fasilitas peralatan musik yang telah disediakan oleh Lapas Pangkalan Bun juga cukup lengkap.
Kepala Lapas Doni Handriansyah, mengatakan akan terus berupaya mendukung dan memberikan fasilitas penunjang berupa seperangkat alat band untuk dijadikan sarana berlatih bagi mereka.
Menurutnya, bakat dah hobi mereka harus terus diasah dan kembangkan, jangan sampai karena ada di lapas hobi mereka terbelenggu dan tidak bisa mengembangkan minat dan bakatnya.
“Ini merupakan salah satu program pembinaan untuk menyalurkan minat dan bakat warga binaan, musik juga bisa menjadi sarana mengurangi derita hilang kemerdekaan bergerak selama menjalani pidana di lapas,” ujarnya, Sabtu (4/3/2023).
“Mereka melakukan latihan dengan mencari komposisi lagu yang lagi Hits sekarang ini. Dengan seringnya latihan, mereka juga menghibur warga binaan yang lain, untuk sekedar menghibur warga binaan juga,” imbuh Doni.
Lebih lanjut, Doni berharap semoga mereka mempunyai kemampuan dan lebih mahir dalam bermain musik, sehingga bisa menjadi alternatif pekerjaan setelah selesai menjalani pidana dan tidak mengulangi kembali perbuatan melanggar hukum.
Lewat band yang dinamai L Kalbu, grup musik beranggotakan Anto (vokalis), Muji (gitaris), Chandra (bassist) dan Oboy (drummer) secara rutin menggelar latihan guna menghibur sesama warga binaan maupun pengunjung.
”Kami berikan ruang dan waktu untuk mengasah minat serta bakat di dunia musik, juga diberikan kebebasan untuk berekspresi, semoga dengan bermain musik bisa membahagiakan orang lain khususnya di Lapas Pangkalan Bun,” harapnya.
Lanjut Doni, grup musik ini sudah ada sejak tahun 2019 silam, namun sempat vakum beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, dan kini pihak Lapas berupaya agar band ini kembali eksis.
Di samping itu, lanjut Doni, melalui bidang kesenian diharapkan ketentraman dan ketertiban di dalam Lapas dapat terus berlangsung kondusif. Warga binaan diarahkan berkegiatan positif.
“Selain memberikan pembinaan bahwa kegiatan ini mampu mencegah gangguan keamanan. Ini bentuk hiburan buat warga binaan kami dan menyalurkan hobi mereka,” kata dia.
Lanjut Doni, ada beberapa program pembinaan lain yang ada di Lapas Pangkalan Bun, di antaranya seni tari, pertanian, perikanan dan lain-lain.
“Rencana dalam waktu dekat kita akan buka seni tari, baik untuk warga binaan yang laki-laki maupun perempuan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian