INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Guna memudahkan pelaku UMKM untuk mendapat akses permodalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Perusda Bank Marunting Sejahtera melaunching program Marunting Sejahtera Bebas dari Rentenir (MAS BASIR).
Acara launching dilaksanakan di aula Bappedalitbang, Sabtu (21/10/2023), oleh Pj Bupati Kobar H Budi Santosa disaksikan Plh Sekda Juni Gultom, Direktur BPR Marunting Sejahtera Amoni Hulu, OJK Kalteng, Dewan Pengawas BPR, HIPMI dan puluhan pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kobar, Budi Santosa mengatakan pengembangan UMKM menjadi prioritas pembangunan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pihak swasta dan UMKM sangat dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian, UMKM yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan memerlukan dukungan pemahaman literasi keuangan dari pemerintah dan juga memerlukan permodalan dari perbankan, kata Budi Santosa.
Sebagai perusahaan umum milik daerah (Perusda), BPR Marunting Sejahtera diharapkan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya, terlebih bank milik Pemkab Kobar ini sudah berusia lebih 14 tahun.
“Indikator perkembangan BPR Marunting Sejahtera 5 tahun terakhir terus mengalami perbaikan dan peningkatan. Perkembangan perusahaan sesuai dengan tujuan pendirian BUMD telah memberikan manfaat untuk perekonomian daerah,” terang Budi Santosa.
“Kami berharap dengan adanya produk ini para UMKM dapat memperoleh akses keuangan yang lebih mudah, dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mereka,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Direktur BPR Marunting Sejahtera Amoni Hulu menyampaikan bahwa produk MAS Basir ini diinisiasi oleh Pj Bupati Kobar bersama OJK Kalteng, dalam rangka mengembangkan sektor UMKM di Kobar.
Para pelaku UMKM diberikan kemudahan akses permodalan melalui pinjaman tanpa agunan, maksimal hingga Rp 5 juta. Selain itu, BPR Marunting Sejahtera hanya mengenakan bunga yang terbilang ringan yakni Rp 7.500 per setiap Rp 1 juta.
“Tujuan kami meringankan bapak ibu (UMKM), bunganya ringan. Satu jutanya per bulan hanya Rp 7.500, sekaligus menghindarkan bapak ibu dari pinjaman non formal yang kerap menggunakan premanisme dan cara yang tidak beradab saat penagihan,” kata dia.
Selain pinjaman berbunga rendah, BPR Marunting Sejahtera juga menyediakan layanan menabung khusus bagi para pelapak UMKM.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian