Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pos Penyekatan Mura Sediakan Swab Antigen Gratis
Redaksi IntimNews
18 Mei 2021 6:46 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Pos Penyekatan di Kabupaten Murung Raya (Mura) telah diperpanjang mulai 18 hingga 24 Mei 2021. Hal ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 saat arus balik usai libur Lebaran.
Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Pemkab Mura, juga menyediakan layanan rapid antigen gratis di dua pos penyekatan, untuk tujuh hari kedepan, sampai dengan 24 Mei mendatang.
Wabup Mura selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-29, Rejikinoor didampingi Sekda, Hermon melakukan peninjauan Pos Penyekatan di Jalan Puruk Cahu menuju Muara Teweh Km 68, Dusun Bitan Sempango.
Rejikinoor mengatakan, layanan rapid antigen gratis ini merupakan upaya pihaknya dalam mengantisipasi lonjakan kasus baru usai libur Lebaran.
“Jalannya posko penyekatan kali ini kita pantau setelah ada perintah dari pemerintah pusat, agar terus mengantisipasi lonjakan kasus di daerah kita, sehingga kita sediakan layanan kesehatan di dua posko,” kata Rejikinoor kepada wartawan, Selasa 18 Mei 2021.
Baca Juga:
Kinoi sapaan akrab Wabup juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya yang melakukan perjalanan balik agar bisa mendukung upaya ini untuk kenyamanan bersama. “Kita berharap kerjasama seluruh pengguna jalan yang menuju Murung Raya, agar bisa didata identitasnya dan bersedia dilakukan pengambilan rapid antigen di pos langsung,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Mura, dr Suria Siri menambahkan, layanan antigen ini akan dilakukan secara random. Jika ditemukan hasil positif dari rapid antigen tersebut khusus bagi pengendara beridentitas Mura, akan diberikan pelayanan kesehatan sesuai SOP yang telah ditentukan.
“Bagi yang ber-KTP Mura, akan diberikan layanan kesehatan sesuai prosedur. Namun untuk KTP bukan asal Mura, akan kita arahkan agar putar balik. Proses swab antigen ini hanya memerlukan waktu 15 menit dengan akurasi 90 persen,” paparnya. (Saleh)
Berita Rekomendasi
