INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Diperindagkop) Kotawaringin Barat (Kobar) Alfian Khusnaini, memastikan stok pangan di Kotawaringin Barat aman untuk jangka waktu tiga bulan ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru.
“Tidak hanya itu, akhir-akhir ini yang melanda Kalimantan Tengah banyak terjadi bencana salah satunya banjir, mungkin nantinya akan mempengaruhi stok pangan, karena nanti pergerakan pangan akan difocuskan pada saudara kita yang terkena banjir,” kata Alfian Khusnaini kepada media, Kamis (18/11/2021).
Pihak Disperindagkop sendiri untuk menjaga kestabilan harga di Natal dan Tahun Baru akan digelar pasar murah di beberapa tempat di tiga Kecamatan nantinya.
Lanjut Alfian Khusnaini, untuk pemantauan harga kita lakukan setiap hari, ini salah satu upaya kita untuk menjaga kestabilan harga di pasar.
Guna mengantisipasi terkait terjadinya penimbunan pihak Disperindagkop akan melakukan pengawasan dengan stok pangan di gudang-gudang maupun ke distributor besar yang ada di Kobar.
Untuk persiapan Natal dan Tahun Baru, Disperindagkop meminta kepada Tim untuk memantau harga kebutuhan pokok. Pihaknya juga meminta dilakukan pengawasan terhadap distribusi sehingga pasokan di masyarakat tetap lancar dan harga tidak naik,” kata dia.
Untuk ketersediaan pangan Pemkab juga menggalakkan gerakan pangan lokal. Untuk menambah kadar gizi di masyarakat Pemkab juga mendorong masyarakat gemar mengonsumsi ikan. “Kebutuhah gizi penting agar masarakat tidak mudah terserang penyakit,” katanya.
Menurut Alfian Khusnaini, pandemi Corona berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap stok barang yang dijual di pasaran. “Kalau tidak laku maka mendekati masa kedaluwarsa. Ini yang harus diawasi, jangan sampai ada barang di pasaran yang dijual mendekati izin edar habis,” kata dia. (Yus)