INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Paraphalaenopsis Laycockii atau yang dikenal dengan nama Anggrek Ekor Tikus yang berasal Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil memenangkan juara dalam Kompetisi Tingkat Nasional Papua Orchid Show 2021 yang diadakan oleh DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Papua baru -baru ini.
Sekretaris CASI (Cinta Anggrek Spesies Indonesia) dan Owner Rumah Anggrek Arsyila, Chandra Ardinata mengatakan bahwa, anggrek Ekor Tikus Kalteng berhasil memenangkan kategori anggrek terlangka. Karena spesies tersebut merupakan spesies langka yang hanya ada empat di dunia, dan salah satunya di Kalteng.
“Kerena keterlambatan Cargo kami hanya dapat mengikutkan dua anggrek asal Kalteng. Alhamdulillah salah satunya masuk dalam nominasi yang sangat langka,” ucap Chandra kepada intimnews.com pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Adapun kompetisi tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 Oktober 2021, dimana ada tiga orang perwakilan/stand dari Provinsi Kalteng yang bersaing dengan 46 stand perwakilan peserta lainnya. Adapun anggrek tersebut pada saat itu dalam kondisi berbunga, hanya saja dalam perjalanan menuju Jayapura tanaman sempat stress dalam perjalanan.
Sehingga pada waktu mendekati penilaian sempat diprotes oleh tim juri kerena kelihatan layu namun, perwakilan dari Kalteng berusaha untuk meyakinkan tim juri bahwa anggrek tersebut baru datang. Sehingga setelah menunggu beberapa saat akhirnya anggrek tersebut mekar dan selanjutnya dilakukan penilaian.
“Anggrek Paraphalaenopsis Laycockii atau anggrek ekor tikus ini sudah langka sekali. Sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada BKSDA Kalimantan Tengah yang sudah mengizinkan untuk membawa dan memamerkan anggrek ini dipentas Nasional,” lanjutnya.
Adapun anggrek Paraphalaenopsis Laycockii ini adalah maskot Kota Palangka Raya yang jarang di tampilkan lagi. Padahal hal tersebut harusnya menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Palangka Raya dan Kalteng pada umumnya mengingat hanya ada 4 jenis di dunia dan salah satunya ada di Kalteng.