website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Anggota Termuda DPRD Kobar, Muhammad Fajar Afrizal Dorong Optimalisasi Program Strategis

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat dari Fraksi Golkar, Muhammad Fajar Afrizal, yang juga merupakan anggota termuda, menegaskan pentingnya optimalisasi berbagai program strategis daerah dalam rapat koordinasi bersama eksekutif.

Beberapa isu utama yang dibahas mencakup cetak sawah, distribusi pupuk subsidi, peran Satgas, serta pengelolaan infrastruktur dan transportasi perkotaan.

Fajar menyoroti program cetak sawah dengan target 545,87 hektare yang menjadi prioritas pemerintah daerah.

Ia menegaskan agar Dinas Pertanian mengawal setiap tahapannya dengan baik, termasuk dalam penyusunan anggaran yang akan segera dilakukan.

Pasang Iklan

“Program ini harus berjalan sesuai rencana agar ketahanan pangan di Kotawaringin Barat semakin kuat,” ujarnya, Rabu (12/3).

Selain itu, Fraksi Golkar meminta distribusi pupuk subsidi dipantau secara berkala melalui e-RDKK setiap empat bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk memastikan alokasi pupuk tepat sasaran dan menghindari kelangkaan di tingkat petani.

“Kami akan terus mengawasi agar petani tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi,” kata Fajar.

Di bidang transportasi, ia juga menyoroti peran Dinas Perhubungan dalam pengelolaan penerangan jalan umum (PJU), pengaturan arus lalu lintas, serta pengendalian distribusi barang di perkotaan.

Dishub menyatakan siap mempertimbangkan seluruh usulan, termasuk penggantian PJU secara bertahap.

Terkait angkutan material, Fajar menegaskan pentingnya pembatasan jam operasional truk pengangkut pasir dan tanah menjelang Idul Fitri agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Saat ini, pembatasan tersebut masih dalam proses pembahasan lebih lanjut.

Pasang Iklan

Selain itu, Fraksi Golkar juga meminta koordinasi antara dinas terkait dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Mereka menekankan agar keberlanjutan sertifikasi lahan sejak 2017 terus dijaga demi kepastian hukum masyarakat, khususnya di Kecamatan Lada.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan