INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur jalan meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, Muhammad Hasyim Muallim, disebutkan bahwa dari total 1.300 km jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Kobar, hanya sekitar 36 persennya yang telah ditingkatkan dalam keadaan fungsional. Ini menandakan masih adanya tantangan besar dalam meningkatkan infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Hasyim menjelaskan bahwa meskipun terdapat permintaan dari Pansus DPRD Kobar untuk mengalokasikan 40 persen dari APBD untuk infrastruktur, hal tersebut tidaklah memungkinkan mengingat banyaknya sektor lain yang juga membutuhkan perhatian dan anggaran.
Oleh karena itu, lanjut Hasyim Mualim, pembangunan infrastruktur jalan di Kobar menggunakan pendekatan berbasis prioritas, dengan fokus pada jalan-jalan yang menjadi jalur vital perekonomian masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur adalah melalui program konsorsium yang melibatkan pihak ketiga, khususnya perusahaan-perusahaan yang bersedia memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Program konsorsium ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hasyim Mualim, Sabtu 11 Mei 2024.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Pemkab Kobar tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu upaya utama dalam pengembangan daerah.
“Program konsorsium yang telah dimulai sejak tahun 2017 diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik di masa depan,” tandasnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit