INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sampit Utomo Adriansah mengecam tindakan represif apara kepolisian yang menyebabkan meninggalnya satu orang warga Bangkal dan dua lainya terluka akibat peluru yang bersarang badan mereka.
“Saya sangat menyayangkan dan mengecam tindakan represif aparat terhadap masyarakat Desa Bangkal, terlebih sampai menghilangkan nyawa,” ujarnya, Minggu 8 Oktober 2023.
Di lain sisi dirinya juga mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan mengambil tindakan tegas akan hal tersebut dan memberikan solusi yang terbaik atas konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Bangkal dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I itu.
“Pemerintah Daerah Seruyan harus segera mengambil tindakan akan konflik yang terjadi tersebut dan harus mengusut tuntas pelaku penembakan masyarakat desa bangkal,” tutur Utomo.
Menurutnya konflik yang terjadi antara masyarakat dan PT. HMPB itu harus segara diakhiri sesegera mungkin sebelum korban bertambah semakin banyak.
“Apabila hal ini terus terjadi maka tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak masyarakat yang menjadi korban selanjutnya,” tutup Utomo.
Editor: Andrian