INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga di daerah kelurahan sawahan, kecamatan MB Ketapang, Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Resah akibat aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mengalir.
Seorang warga Jalan Menteng, Muhammad Rifqi Nasrullah menyebut aliran PDAM di lingkungannya sudah tidak mengalir sejak dua hari lalu.
“Air PDAM di daerah Jalan Menteng dan sekitarnya sudah 2 hari mati alias tidak mengalir. Kemungkinan bocor akibat pengerukan aliran anak sungai,” kata Rifqi, Rabu 19 Mei 2021
Dirinya menambahkan bahwa di rumahnya telah dipancing dengan mesin agar air keluar. Namun bukannya air jernih yang ia dapat, namun justru air bercampur tanah yang keluar.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya. Rifqi yang juga sebagai komisioner KPU Kotim, ia terpaksa meminta air ke kantornya.
Sebelumnya, pengerukan aliran anak sungai mentaya di daerah kelurahan sawahan dilakukan pemerintah daerah untuk menormalisasi aliran sungai. Mengingat saat ini curah hujan yang tinggi saat ini berpotensi banjir.