INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH –Jemaat Ahmadiyah sudah mulai masuk di Kabupaten Melawi. Hal tersebut disampaikan Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Selasa 11 Oktober 2022, terkait aliran Ahmadiyah masuk di Kabupaten Melawi.
”Saya mengimbau masyarakat Melawi untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan memusuhi para pemeluk Ahmadiyah,” Imbaunya.
Bupati Dadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Melawi sendiri telah melarang segala kegiatan yang dilakukan aliran Ahmadiyah. Demi antisipasi agar tidak ada penyebaran ajaran Ahmadiyah di Melawi.
“Pemerintah Kabupaten Melawi akan meningkatkan kerjasama dengan TNI, POLRI, Pemuka Agama, pemuka Masyarakat dan Pemimpin Pondok-pondok pesantren di Kabupaten Melawi terkait langkah-langkah pembinaan terhadap pemeluk aliran Ahmadiyah,” jelasnya.
Orang nomor satu di Melawi juga berharap semua elemen masyarakat untuk bisa bekerjasama saling mencari solusi dan melakukan langkah-langkah pendekatan serta pemahaman kepada pemeluk aliran Ahmadiyah agar kembali ke syariat Islam yang sebenarnya.
Kesempatan yang sama, Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. menyampaikan agar seluruh stakeholder saling bekerjasama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan serta mengganggu kamtibmas di Kabupaten Melawi.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk mencegah adanya tindakan anarkis yang dapat merugikan semua pihak, saya berharap hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Melawi,” ujarnya.
Diketahui, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Terkait Aliran Ahmadiyah ini akan melihat perkembangan dari ahmadiyah di Kabupaten melawi, jika diperlukan maka akan melakukan tindakan operasional yang lebih khusus dengan membentuk tim penanganan aliran Ahmadiyah. (**)
Editor: Irga Fachreza