INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, meresmikan Sosialisasi Perlindungan dan Keamanan Data Publik. Acara yang diselenggarakan oleh PT. Anugerah Pratama bekerja sama dengan Cisco ini berlangsung di Ruang Batang Garing, Hotel Best Western Palangka Raya pada Kamis, 11 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Agus Siswadi menegaskan bahwa teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ia menyatakan bahwa pemerintah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan komunikasi publik dan memperlancar interaksi antara pemerintah pusat dan daerah. “Pendekatan ini memberikan keuntungan signifikan bagi pemerintah dalam berinovasi membangun aparatur negara dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemberlakuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi adalah inisiatif komprehensif yang bertujuan menjaga keamanan data pribadi selama proses pengolahannya, sehingga hak konstitusional individu yang datanya dikelola dapat terpenuhi.
“Data pribadi” mencakup data dasar seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, serta data sensitif seperti data kesehatan, biometrik, genetik, dan data anak, serta informasi umum seperti status perkawinan, agama, dan jenis kelamin, jelasnya.
Ia mengakui bahwa kemajuan teknologi informasi dan internet memberikan banyak manfaat di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Namun, ia mengingatkan bahwa manfaat tersebut juga mengandung potensi risiko, seperti pencurian data pribadi, penjualan data secara ilegal, dan penipuan.
Agus menyatakan, “Penanganan data pribadi yang tidak tepat bisa berasal dari sistem yang tidak memadai dan pengelolaan sistem elektronik yang kurang diawasi. Akibatnya, data pribadi bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan kerugian besar bagi pemilik data.” Ia juga memberi contoh penyalahgunaan data pribadi seperti pinjaman online (Pinjol), skimming, SMS spam, yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
Ia berharap Sosialisasi Perlindungan dan Keamanan Data Publik ini dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan perlindungan data yang efektif, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempermudah akses data dan informasi. “Saya berharap inisiatif ini menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya perlindungan dan pengamanan data publik, yang akan mendukung pemerintahan yang transparan dan efektif serta meningkatkan akses yang efisien terhadap data dan informasi,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Territory Account Manager – Cisco Indonesia, Tommy Purnomo, Vice President Anugerah Pratama, Gerry Inggrayana, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian