INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ruang Guru di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 3 Sampit dinilai sudah tidak representatif digunakan. Bangunan semi permanen dari kayu itu menurut Kepala Sekolah Siti Hadijah berdiri sejak pertama kali sekolah itu didirikan.
“Kita berharap memang mendapatkan perhatian terkait bangunan ruang Guru yang sudah tidak representatif itu,” kata Siti saat diwawancarai belum lama ini.
Sementara itu, Bupati Halikinnor bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan, telah melakukan peninjauan ke sekolah yang berada di Kecamatan Baamang itu. Menurut Halikinnor, bangunan itu sudah tidak layak. Sehingga ia menginginkan revitalisasi bangunan itu.
“Kita akan tingkatkan fasitiltas sarana dan prasarana pendidikan. Terutama SMPN 3 ini adalah salah satu sekolah unggulan di Kota Sampit,” bebernya.
Menurutnya, hal itu telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan sekolah terkait. Dengan harapan agar segera ditindaklanjuti dan direalisasikan tahun depan.
Disamping itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Susiawati mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengupayakan hal itu dengan perencanaan dan dimasukan pada anggaran murni tahun depan. Dirinya menyebut bahwa ruang guru itu nantinya akan dibangun dengan dua lantai. Dimana masing-masing lantai terdapat ruang pertemuan atau ruang rapat dan ruang guru.
Editor: Andrian