INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anak Buah Kapal (ABK) Kapal TB Vicking Laut bernama Rianto (46) yang meninggal dunia ditengah perjalanan di laut dari Pelabuhan Tarjun Sinarmas Kotabaru Batu Licin Menuju Pelabuhan Bagendang Sampit.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalteng AKBP Eddy Santoso menyebut bahwa korban adalah warga Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yang meninggal dunia karena sakit.
“Korban sakit dan telah dinyatakan meninggal dunia saat berada di kapal tongkang, jenazah sudah dievakuasi ke kamar jenazah dr Murjani Sampit guja dilakukan visum,” ungkapnya. Sabtu, 4 Maret 2023.
Korban dievakuasi dan tiba di pelabuhan Bagendang pada Jumat 3 Maret 2022 sekitar 16:00 WIB yang dilakukan oleh anggota gabungan dari Polairud Polda Kalteng, Polsek KP Mentaya, Satpol Airud Polres Kotim, Polsek Sungai Sampit dan Koramil serta Pihak KKP hingga relawan PMI Kotim.
“Sebelum berangkat berlayar sempat mengecek kesehatan dalam keadaan sehat pada pemeriksaan medis,” demikiannya.
Kronologi kejadian pada Selasa 28 Februari 2023, TB Vicking Laut berangkat dari Pelabuhan Tarjun Sinarmas Kotabaru Batu Licin Menuju Pelabuhan Sampit.
Sesampainya di tengah laut pada hari Kamis 2 Maret 2023, Rianto mengalami sakit dengan kondisi sangat lemah.
Para awak kapal menimbang kondisi korban lemah dengan ruangan ber AC dan goncangan di atas kapal cukup kuat karena gelombang besar jika dibandingkan dengan Tongkang yang di tarik TB Viking Laut.
“Maka demi kebaikan dan kenyamanan Rianto diputuskan untuk di pindahkan ke Tongkang yang di tarik TB Vicking Laut tersebut,” ujarnya.
Dalam melanjutkan perjalanan berlayar pada hari pemindahan Rianto dan pada hari itu juga Kamis 2 Maret 2023 pukul 10.05 WIB Nakhoda TB Vicking Laut menerima kabar dari saksi bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.