INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membatalkan relokasi distribusi vaksin Covid-19 pada sejumlah kabupaten. Pembatalan dilakukan setelah ditemukan selisih jumlah vaksin yang siap didistribusikan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ayonni Rizal mengatakan, terkait surat edaran yang dikeluarkan pada 15 Januari 2021 di Palangkaraya nomor : 135/SDK-1/1/2021. Dalam isinya, surat tersebut menindaklanjuti dari Direktorar Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor : Sr.02.06/11/80/2021 tanggal 8 Januati 2021 perihal distribusi Vaksin dan Rencana Vaksinasi Covid-19.
Di antara beberapa hal yang disampaikan, terdapat poin nomor empat tertulis sebagai berikut. Jumlah vaksin Covid-19 untuk pencanangan vaksinasi di Kota Palangkaraya adalah sebanyak 7.360 vial. Jumlah vaksin yang sudah didistribusikan sebanyak 4.400 vial, sehingga terjadi selisih sebanyak 2.960 vial.
Sementara poin lima tertulis selisih atau kekurangan vaksin Covid-19 akan diambil dari kabupaten terdekat yaitu Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Kotawaringin Timur dan Seruyan. Adapun pengambilan vaksin Covid-19 akan dilaksanakan pada hari Senin tangal 18 Januari 2021 untuk Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur dan Seruyan dan untuk kabupaten Gunung Mas akan diambil hari Kamis tanggal 21 Januari 2021.
“Tidak jadi, kita pending. Kita pending dulu sambil melihat situasi, itu berlaku untuk semua kabupaten yang tertera. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi serentak nantinya pada Februari mendatang sesuai jadwal,” katanya.
Saat ini yang dielokasi dan telah dilaksanakn yang dari kabupaten Kapuas ke Pulang Pisau. Hari ini kegiatannya.
“Karena Pulang Pisau yang dilaksanakan kegiatannya bulan Januari kekurangan vaksin dari yang dibutuhkan,” demikian Rizal, saat dikonfirmasi, Sabtu 16 Januari 2020
Sementara itu, Kotim telah menerima vaksin sebanyak 1420 vial yang telah datang sepekan yang lalu. Saat ini vaksin tersebut berada di dinas kesehatan Kotim dengan dijaga ketat aparat keamanan.(jimmy)