INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan. Titik api tiba-tiba muncul di Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir diperkirakan mencapai 50 hektare lahan terbakar.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Seruyan Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda Arvian Yuli Artha mengatakan bahwa pihaknya kesulitan dalam upaya penanganan.
Hal tersebut mengingat akses jalan yang sulit dilalui, sehingga BPBD Kabupaten Seruyan meminta bantuan Tim Udara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan pemadaman.
“Adanya kejadian karhutla di Tanjung Rangas dari tim darat sudah melakukan penanganan karena akses jalan yang sulit disekitar tempat hotspot jauh, maka dari BPBD melakukan komunikasi dengan tim udara BNPB dari provinsi untuk bantuan pemadaman melalui udara Helikopter Water Bombing,” katanya, Rabu 2 Agustus 2023.
Ditanya penyebab kebakaran ia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut, namun pihak telah melakukan upaya maksimal dalam penanganan kebakaran tersebut.
“Jadi untuk kegiatan pelaksanaan water bombing pada pukul 12.15 Wib. Untuk penyebab kebakarannya belum diketahui, tetapi untuk luasan kebakaran itu diperkirakan kurang lebih 50 Hektar,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Arvi, api yang menghanguskan kurang lebih 50 Hektar lahan itu berhasil dipadamkan oleh tim udara pada sekira pukul 12.55 WIB. (**)
Editor: Irga Fachreza