INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan, bahwa Dinas Kesehatan Kalteng siap menghadapi varian Omicron. Hal ini disampaikannya saat berada di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 16 Februari 2022.
Dirinya menyampaikan, meskipun tren kenaikannya sangat tinggi, akan tetapi untuk di Kalteng puncak kasus varian Omicron belum melebihi kasusnya varian Delta. Karena untuk varian Delta itu sekitar 500 sampai 600 perhari, sedangkan varian Omicron hanya sekitar 300 perhari.
“Sehingga untuk satu minggu kedepan puncak kasus varian Delta akan terlewati oleh varian Omicron. Sehingga saya tegaskan untuk menjaga protokol kesehatan, karena itu sangat efektif,” ucapnya.
Dalam menghadapi varian apapun, kalau tidak bisa menjaga jarak, dan lain-lainnya setidaknya cukup dua saja yaitu menggunakan masker, dan cuci tangan, serta tambahan jangan menyentuh wajah kalau tangannya belum bersih.
“Untuk hal lainnya kita belum menutup isolasi terpusat kita, sekitar 1.600 tempat tidur, dan terpakai baru 1 sampai 2 persen saja di seluruh Kalteng. Karena saat ini isolasi terpadu kabupaten masih punya, dan untuk provinsi sendiri masih melihat perkembangan, kalau masih bisa diatasi oleh kabupaten kita belum turun, kalau kondisi sudah berat dan isolasi terpadu kabupaten juga sudah penuh, maka provinsi akan turun tangan.”katanya.
“Untuk sementara kami mendorong kabupaten dan kota terlebih dahulu yang punya wilayah, dan kalau sudah sangat tinggi tingkat okupansi atau banyak kamar yang sudah dihuni, maka provinsi akan turun tangan menyiapkan isolasi terpusat,” jelasnya. (H-BS)
Editor: Akhiruddin