INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotawaringin Timur (Kotim), Ramadansyah menyebutkan bahwa angka pengangguran di Kotim pada 2020 meningkat dibandingkan 2019 lalu.
“Ada sebanyak 12.076 masyarakat yang menganggur di Kotim pada tahun 2020. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019. Jumlah itu meningkat dibandingkan pada tahun 2019 lalu, yaitu 10.287 jiwa. Sehingga, sehingga mengalami peningkatan sebesar 17,39 persen,” kata Ramadhansyah, Sabtu 6 Maret 2021
Dirinya menjelaskan bawah peningkatan angka pengangguran tersebut terjadi secara skala nasional yang disebabkan dampak dari pandemi Covid-19.
Karena hampir sebagian besar usaha diberbagai sektor mengalami penurunan omzet sehingga tidak sedikit karyawan dirumahkan.
“Tingkat pengangguran itu lebih didominasi dari pendidikan menengah atas SMA atau SMK bahkan perguruan tinggi yaitu Diploma dan Sarjana. Kuat dugaan bahwa pengangguran di kategori tersebut adalah angkatan kerja dari kalangan ekonomi menengah-atas yang cenderung menunggu pekerjaan yang sesuai dibandingkan berwirausaha. Selain itu pada tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah PHK yang relatif banyak terjadi pada pekerja dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi,” tutupnya.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah bisa secepatnya mencari jalan keluar atas hal tersebut. Sehingga tidak terjadi kendala dalam pembangunan daerah. (*)