INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebanyak 200 remaja dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Lamandau, serta dari Pondok Pesantren Al Manshurin, berpartisipasi dalam kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (CAI) 2024 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Al Manshurin Padang Cucul, Desa Pasir Panjang.
Kegiatan tahunan yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kobar ini resmi dibuka oleh Asisten III Bupati Kobar, Syahrudin, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, pada Sabtu, 6 Juli 2024. Dalam pidatonya, Syahrudin mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu pemerintah kabupaten dalam upaya pembinaan generasi muda.
“Karena diakui pemerintah terbatas anggarannya, bila tidak dibantu oleh berbagai pihak, salah satunya adalah LDII Kobar, tentunya upaya pembinaan generasi muda tersebut tidak bisa maksimal,” jelas Syahrudin.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada DPD LDII Kabupaten Kobar atas terselenggaranya kegiatan ini. “Harapannya, melalui kegiatan ini tercipta generasi muda yang bertanggung jawab terhadap diri pribadinya sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tambah Syahrudin.
Ketua DPD LDII Kobar, Syamsul Arifin, menjelaskan bahwa perkemahan CAI ini secara rutin diselenggarakan setiap akhir tahun ajaran. “Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Asisten III Bupati Kobar, kegiatan ini bertujuan untuk membina mental dan akhlakul karimah pada generasi muda. Harapannya, kegiatan serupa bisa digelar oleh berbagai organisasi masyarakat lainnya secara umum,” ungkap Syamsul Arifin.
Syamsul Arifin juga menjelaskan beberapa materi yang akan disampaikan dalam perkemahan tersebut, antara lain tentang bagaimana menjalani kehidupan yang baik menuju akhirat nantinya. “Sehingga generasi muda bisa menjalani kehidupan yang baik, sesuai dengan dalil-dalil haq firman Allah dan sunnah Rasulullah. Selain itu, dalam kegiatan ini juga disampaikan berbagai hal terkait masalah sosial, keamanan, dan lainnya. Selain itu, juga disampaikan bagaimana menumbuhkan rasa kemandirian serta berbagai hal lainnya,” jelas Syamsul Arifin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlakul karimah, bertanggung jawab, dan mandiri, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit