INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Diguyur hujan deras semalaman, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng dikepung banjir, sejak Rabu (10/1) malam. Banjir menggenangi puluhan rumah.
Pada Rabu (10/1), sore hingga malam hari hujan deras mengguyur Kota Manis Pangkalan Bun dan sekitarnya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), akibatnya Pangkalan Bun di Kepung banjir. Untuk keselamatan Pengguna jalan, ada empat titik jalan di tutup.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Syahruni mengatakan, saat ini banjir masih terjadi di beberapa titik yang ada di dalam kota Pangkalan Bun, dan wilayah paling terparah adalah Jalan Iskandar tepatnya depan Sate Ayayan.
Ada 24 titik yang terendam banjir yakni, Kawasan terdampak banjir dadakan untuk data sementara, 1. Depan PBun Park Jalan Hm. rafi’i, 2. Belakang RS, 3. Perumahan Belakang JOP, 4. Jalan Rambutan, 5. Pesona regency Jalan Sultan Imanudin,
6. Perum bougenville Jalan Ahmad Wongso, 7. Jalan Sudirman, SH GG. H. Hasim, 8. Jalan Ratu mangku komplek BTN radio jrenk, 9. Jalan Iskandar depan sate ayayan, 10. Jalan Pasanah, Depan SMP 2.
11. Jalan Ahmad Wongso, Depan pondok imam syafi’i, 12. Jalan pkgb, 13. Jalan Iskandar depan Pabrik tahu bu Sam, 14. Jln. Cilik Riwut 2, 15. Belakang SMA 3 tembalu, 16. Mendawai belakang mesjid Al-Kautsar, 17. Jalan Eddy Suwargono rt.5, 18. Jalan Landak komplek Bapas blkng gereja katolik (polres), 19.jalan haji asmar, 20. Jalan cilik riwut 1, 21. jalan Diponegoro depan pom rasid, 22. jalan a yani rt 28 pelingkau, 23.jalan LKMD depan kompi, 24. jalan kadadiut.
“Adapun jalan yang di lakukan penutupan yakni, jalan di depan ayayan, jalan depan pabrik Tahu bu sam, Jalan musang, Gang Rambutan dan Belakang rumah sakit,” kata Syahruni.
Tim TRC terus berpatroli dan melakukan penanganan pada ruas jalan yang tergenang banjir yang parah, sementara untuk rumah yang tergenang apabila diluar rumah ada tempat pembuangan air akan dilakukan penyedotan/kuras.
“Kami berupaya agar banjir ini tidak menggangu lalu lintas,” ujar Syahruni.
Syahruni juga menambahkan, untuk Pengalihan arus lalu lintas terjadi pada jalan yang tergenang, untuk itu demi kenyamanan dan keselamatan, agar pengguna jalan lebih berhati hati, atau bisa menggunakan jalur alternatif yang aman dari banjir.
Penulis : Yusro
Editor : Andrian