INTIMNEWS.COM, KAJEN – Sebanyak 1.104 guru di Kabupaten Pekalongan menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq SE, MM menyerahkan secara simbolis SK Pengangkatan PPPK di Lapangan Belakang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Selasa (7/6) siang.
Kegiatan diikuti 1.104 orang peserta yang lulus Seleksi PPPK Tahap I dan II Formasi Guru 2021 sebagaimana dilaporkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pekalongan, Wiryo Santoso S.IP, MH.
“Pengangkatan PPPK ini merupakan satu hal yang sangat ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti sebagai wujud pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru, dengan mempertimbangkan pengabdian, deddikasi dan kompetensi,” ujar Wiryo.
Sebelumnya, terhadap 1.104 orang yang lulus seleksi Tahap I dan II kemudian diusulkan dan dilakukan verifikasi oleh BKN. “Alhamdulillah semuanya sudah mendapatkan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. (Nomor Induk PPPK),” kata Wiryo.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para guru yang telah diangkat menjadi PPPK. “Saya ucapkan selamat kepada Keluarga Besar PPPK. Saya turut bahagia dan bangga,” tutur bupati.
Menurutnya, guru-guru yang diangkat menjadi PPPK hari ini ada yang mengabdi bertahun-tahun, bahkan ada yang puluhan tahun. “Ini bukan hal yang biasa. Bapak Ibu sudah bekerja dengan setulus hati. Akhirnya Puasa Bapak Ibu selama ini dibalas dengan Lebaran hari ini oleh Allah dengan pengangkatan dan SK hari ini,” ungkap bupati.
Bupati berpesan kepada para guru yang diangkat menjadi PPPK agar bersemangat dalam bekerja. Dalam kesempatan tersebut, bupati menitipkan pendidikan dan masa depan anak-anak Kabupaten Pekalongan kepada para guru, tak terkecuali guru PPPK.
“Saya minta ajari mereka, cintai mereka dengan kasih sayang yang tulus, Jadikan mereka sahabat yang baik. Jadikan mereka anak dari bapak ibu semua, sehingga mereka nyaman bersekolah. Sehingga bisa benar-benar mencintai sekolah, tidak takut ke sekolah, Tidak takut dengan guru, tapi lebih cinta kepada guru,” ungkap bupati.
Karena, menurutnya, cinta dan segan dengan takut itu berbeda. Bupati menyatakan akan selalu mensupport PPPK dan meminta kepada para PPPK untuk senantiasa mendukung terwujudnya visi misi Kabupaten Pekalongan.
Penulis: Dudi
Editor: Andrian