INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang berada di Bumi Gawi Hatantiring agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Harapan saya juga masyarakat untuk berperan aktif menjaga, jangan sampai melakukan kegiatan yang sifatnya membakar lahan, karena tentunya akan merugikan kita semua,” kata Eko, 6 Agustus 2023.
Selain itu, lanjut Eko, pihaknya sering menjalin komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk memantau terkait jumlah hotspot yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kita bersyukur karena berbeda dengan kemarau pada tahun-tahun sebelumnya yang benar-benar kering dan menimbulkan atau memunculkan hotspot di beberapa titik di Kabupaten Seruyan. Terutama di wilayah gambut dan ini karena agak basah sehingga titik munculnya hotspot agak berkurang,” ujarnya.
Menurut Eko, upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Seruyan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, akan tetapi diperlukan kesadaran masyarakat untuk berkolaborasi mencegah Karhutla.
“Karena urusan Karhutla ini menjadi tanggungjawab bersama, untuk itu sangat diperlukan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, BPBD Kabupaten Seruyan yang dibantu tim udara dari BNPB berhasil memadamkan api yang membakar 50 hektar lahan diwilayah Kabupaten Seruyan. Salah satunya di Desa Tanjung Rangas Kecamatan Seruyan Hilir pada Rabu 2 Agustus 2023.
Penulis: Ahmad Syafrudin
Editor: Andrian