INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam acara Wisuda Khotmil Al Quran 30 Juz Bilghoib. Acara ini digelar di Pondok Pesantren Rahmatan Lil Alamin yang berlokasi di Jl. Bandara Utomo I, Palangka Raya, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Sahli KSDM Suhaemi menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan komitmen para santri terhadap Al Quran.
“Momen ini sangat luar biasa dan mengharukan bagi kita semua, karena pengurus Pondok Pesantren Lil Alamin telah berhasil mendidik dan membina para santri hingga mampu menghafal 37 Juz, ini merupakan hal yang sangat membanggakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pembangunan Pondok Pesantren dan Masjid Lil Alamin ini juga merupakan wujud nyata atas kehendak Allah SWT dan dukungan berbagai pihak, tanpa mengharapkan sumbangan dari pihak manapun.
Ia menghimbau para santri untuk lebih giat belajar, dengan harapan bisa lebih banyak lagi hafiz yang hafal 40 juz, sehingga bisa menjadi inspirasi dan pembimbing bagi santri lainnya.
Dalam wawancaranya, Suhaemi menghimbau kepada seluruh santri Pondok Pesantren di Kalimantan Tengah untuk lebih giat dan lebih giat lagi mengamalkan Al-Quran.
“Kami harapkan Pondok Pesantren ini semakin giat dan fokus untuk memperdalam ilmu agama, khususnya Al-Quran, agar bisa diamalkan secara nyata. Selain itu, kehadiran Pondok Pesantren ini diharapkan bisa membawa keberkahan bagi lingkungannya, khususnya Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sadullah, Pembina Pondok Pesantren Rahmatan Lil Alamin, berbagi cerita tentang asal muasal berdirinya Pondok Pesantren dan Masjid Rahmatan Lil Alamin yang dibangun di atas lahan hutan yang sebelumnya tidak berpenghuni.
Awalnya, lokasi ini tidak ada kaitannya dengan Pondok Pesantren. Awalnya, lokasi ini hanya berupa masjid. Alhamdulillah, sekitar tahun 2012, lokasi ini mulai dikembangkan, bertransformasi dari kawasan hutan yang tidak berpenghuni, ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, akses menuju lokasi saat itu kurang lebih satu kilometer sehingga pihak Pondok Pesantren Rahmatan Lil Alamin membuat jalan dengan menimbun tanah.
Selain itu, Sadullah menyampaikan permohonan doa agar para santri dapat dimudahkan dalam menghafal Al-Quran.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina Yayasan KH Khairin Majid, jajaran Forkopimda Kota Palangka Raya, Pengurus Pondok Pesantren, Alim Ulama, serta orang tua atau wali santri.
Penulis : Redha
Editor : Andrian