INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang libur hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan persiapan lonjakan wisatawan di kawasan wisata Bugam Raya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Kobar, Wahyudi mengatakan setelah dua tahun lamanya masyarakat tidak diperbolehkan mudik dan tidak adanya cuti bersama Idul fitri.
Menurut Wahyudi, untuk libur Lebaran tahun ini akan menambah mobilitas masyarakat, selain pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat juga akan dengan leluasa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya.
“Selain itu, masyarakat biasanya akan menghabiskan libur Lebaran dengan berwisata di pantai,” ucapnya, Minggu (24/4/2022).
“Libur Hari Raya Idulfitri 1443 H ini akan lebih menjanjikan dalam pemulihan sektor pariwisata,” sambungnya.
Saat ini pengelola destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat telah melakukan beberapa persiapan dalam menyambut libur lebaran, dengan tetap mengedepankan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Wahyudi mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat dalam kebijakannya telah memberikan izin kepada masyarakat untuk berwisata. Tahun lalu karena adanya pengendalian maka menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan berkurang.
Destinasi wisata yang mempunyai potensi selain Bugam Raya yaitu Pangkalan Tiga. Sedangkan di Kumpai Batu yang menjadi andalan yaitu wisata kulinernya seperti Nasi Tiwul dan juga kopi Liberika. Desa wisata Lalang sudah masuk ke dalam Desa Wisata Indonesia.
“Daya Tarik Wisata di Kecamatan Kumai memang memiliki daerah tujuan wisata paling banyak yaitu sekitar 16 lokasi,” terang Wahyudi.
Untuk hari libur natal tahun lalu, lanjut Wahyudi, jumlah pengunjung dibatasi sekitar 75%.
Selain itu data pengunjung juga dapat dilihat dari aplikasi Pedulilindungi, karena saat ini tempat-tempat wisata sudah dilengkapi dengan QR Code Aplikasi Pedulilindungi.
Dalam rangka mengantisipasi kenaikan pengunjung di hari libur Idulfitri 1443 H ini, Dinas Pariwisata akan menyiapkan tambahan tenaga petugas retribusi di gerbang.
“Selanjutnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar tempat wisata untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya yaitu penggunaan masker, bekerja sama juga dengan pihak-pihak lain seperti BPBD dan Dinas Perhubungan,” jelas Wahyudi.
Guna mendukung lonjakan pengunjung di kawasan wisata Bugam Raya pada saat itu, SOPD dan instansi terkait menyatakan kesiapannya.
“Mereka akan mengerahkan personelnya untuk membantu Dinas Pariwisata selama libur hari Raya Idulfitri 1443 H,” terang Wahyudi.
“Semoga dengan dibukanya Destinasi Wisata ini akan memulihkan kembali perekonomian masyarakat Kotawaringin Barat,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian